Polisi Siapkan Skema Antisipasi Kemacetan Jalan Arteri di Kota Bekasi Saat Puncak Arus Mudik

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Polres Metro Bekasi Kota melakukan pengecekan beberapa pos pengamanan dan pelayanan yang didirikan di beberapa titik di Kota Bekasi.

Pemantauan tersebut dilakukan unjtuk memastikan kesiapan para petugas di lapangan.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani mengatakan nantinya setiap pos pengamanan dan pelayanan yang didirikan oleh petugas, akan di isi sebanyak 13 petugas.

Belasan petugas pengamanan dan pelayanan tersebut merupakan petugas gabungan dari berbagai unsur.

"Kami Polres Metro Bekasi Kota melakukan pengecekan di pos pelayanan depan giant Bekasi. Jadi mereka para petugas memberikan  pelayanan kemanusiaan membuat nyaman dan aman para pemudik yang melintasi Kota Bekasi," kata Kombes Dani Hamdani, Selasa (18/4/2023).

BERITA VIDEO: PEMUDIK TAK SADAR ISTRINYA KETINGGALAN SETELAH MELAJU SELAMA DUA JAM

Diungkapkan oleh Kombes Dani Hamdani, memasuki H-4 lebaran para pemudik yang melintas di Kota Bekasi sudah mengalami kenaikan dibandingkan hari hari biasa.

Bahkan sejak semalam hingga pagi tadi, polisi mencatat sudah ada 2.200 kendaraan yang melintas di Jalur Mudik Kalimalang Bekasi.

"Sementara pagi hari ini jam 6 pagi ada jumlah roda dua ada 1.351 kendaraan dan roda empat sekitar 800an. Jadi jumlah keseluruhan ada 2.200 sekian. Itu kami catat sejak pukul 00.00-06.00 WIB," kata Kombes Dani Hamdani.

Baca juga: UPDATE: H-4 Lebaran, Terjadi Peningkatan Volume Kendaraan di Jalan Tol Jakarta - Cikampek

Baca juga: Mudik Lebaran: Hari ini Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek Masih Sepi Pemudik

Sesuai prediksi puncak arus mudik terjadi pada 19-20 April 2023 mendatang. Polres Metro Bekasi Kota sudah menyiapkan skema mengantisipasi kepadatan khususnya di jalur arteri.

Salah satunya menerapkan contraflow di jalur arteri, namun penerapan ini dilakukan secara situasional.

"Ada beberapa upaya yang kita lakukan seperti penerapan contra flow di ruas jalan, kemudian plotting anggota personil di titik macet, kemudian kita berkoordinasi dengan Dishub untuk mempercepat atau memperlambat lampu merah yang ada di lokasi tersebut," ucapnya. 

Peningkatan Volume Kendaraan

Sebelumnya diberitakan, terjadi peningkatan volume kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) di wilayah Karawang pada Selasa (18/4/2023).

TribunBekasi.com melakukan pantauan arus lalu lintas pukul 13.00 WIB di KM 57 Jalan Tol Japek.

Baca juga: Cuti bersama Lebaran19-25 April 2023, Layanan Samsat dan Satpas Tutup

Baca juga: Polda Lampung resmi Hentikan Kasus TikTokers Bima yang Kritik Pemprov Lampung

Situasi arus lalu lintas kendaraan di ruas tol tersebut ramai lancar, baik dari arah Jakarta menuju Cikampek hingga tol Cipali dan Cipularang. Sedangkan arah Jakarta lancar.

Untuk pantauan di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) sudah mulai meningkat. Akan tetapi juga tak ada antrean panjang kendaraan.

Mobil pribadi bernomor polisi B mendominasi kendaraan yang melintas.

BERITA VIDEO: BERIKAN RASA AMAN PEMUDIK, POLRES KARAWANG KERAHKAN TIM SAPU BERSIH RANJAU PAKU DI JALUR MUDIK

Kemudian disusul angkutan bus yang besar kemungkinan mengangkut para pemudik.

Belum ada rekayasa lalu lintas yang diberlakukan oleh aparat kepolisian maupun pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik itu contraflow maupun one way.

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, sudah mulai ada peningkatan volume kendaraan di Jalan Tol Japek. Akan tetapi arus lalu lintas masih lancar.

Baca juga: Patroli Mudik Aman, Forkopimda Karawang Datangi Rumah Warga Hendak ke Kampung Halaman

Baca juga: Merosot Lagi, Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini, Tinggal Rp 1.054.000 Per Gram

"Iya ada peningkatan berdasarkan data Jasa Marga, tapi masih lancar," katanya.

Ia menambahkan, kendaraan melintasi jalan tol lebih didominasi pada sore hingga tengah malam.

"Ramainya sore sampai ke tengah malam, tapi situasi masih aman dan lancar," katanya.

Cek Kesiapan Tol Japek II

Sebelumnya diberitakan bahwa Polres Karawang melakukan pengecekan kesiapan fungsional Jalan Tol Jakarta Cikampek Selatan atau Japek II yang akan digunakan sebagai jalur mudik lebaran 2023.

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pengecekan Jalan Tol Japek II Selatan untuk memastikan keamanan arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2023.

Baca juga: Cek Kesiapan Fungsional Jalan Tol Japek II, Ini Sejumlah Catatan Polres Karawang

Baca juga: Sukses Bawakan Lagu Di Persimpangan Dilema, Terry Shahab Berharap Bisa Tetap Hormat kepada Suami

Apalagi, Tol Japek II yang belum rampung 100 persen pembangunannya ini akan dijadikan opsi fungsional sebagai jalur mudik.

"Kami telah menyiapkan rekayasa lalu lintas pada musim mudik Lebaran 2023. Termasuk pada jalur Tol Japek II Selatan. Maka kita cek ke lokasi," kata AKBP Wirdhanto Hadicaksono pada Selasa (18/4/2023).

Ia menerangkan, fungsional Tol Japek II Selatan masuk mulai KM 77 jalur B Purwakarta Exit tol Sadang sampai dengan GT Kutanagara sepanjang 9 KM wilayah Karawang.

"Tapi memang ada sejumlah masuk dan catatan dari kami ketika tol Japek II ini dilakukan fungsional buat jalur mudik," ucapnya.

Catatan ini disampaikan, Kasat Lantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama.

Pihaknya menyarankan jalan tol Jakarta - Cikampek Selatan hanya difungsionalkan pada siang hari.

Baca juga: Mudik Lebaran: Nastar Tetap Jadi Favorit Kue Lebaran Sepanjang Masa

Baca juga: Sukses Bawakan Lagu Di Persimpangan Dilema, Terry Shahab Berharap Bisa Tetap Hormat kepada Suami

"Jadi sarannya jika nanti ada permintaan dibuka sebaiknya tidak pada malam hari," kata AKP La Ode Habibi Ade Jama melalui pesan singkat, Senin (17/4/2023).

Dari hasil pengecekan, secara umum ruas jalan tol Jakarta - Cikampek bisa dilintasi. Hanya saja, dari pantauan pada seksi Kutanegara - Tamanmekar, sisi jalan masih berupa tanah merah.

Habibi menyebut belum ada kepastian Gerbang Tol Kutanagara atau Gerbang Tol Tamanmekar yang akan digunakan.

Akses dari Gerbang Tol Kutanagara misalnya, nampak cukup sempit di Kosambi. Selain itu juga bertemu dengan arus kandaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta.

"GT yang akan di gunakan kami belum tahu. Yang pasti sudah kita siapkan," ujarnya.

Baca juga: Dibanding Tahun Lalu, Jumlah Pemudik di Terminal Bus Terpadu Pulogebang Kini Naik 85 Persen

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 18 April 2023  

Sebelumnya, Direktur Utama PT JJS Charles Lendra mengatakan, jalur ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan golongan I non-bus dan non-truk.

Tol Japek II Selatan yang siap difungsikan ini terdiri dari dua rute, yaitu Seksi I Sadang-Kutanegara sejauh 8,5 kilometer (km) dan Seksi II Sadang-Taman Mekar sejauh 28,5 km.

Adapun pembukaannya secara fungsional akan dilakukan situasional sesuai dengan diskresi kepolisian, dalam hal ini Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Titik Rawan Macet

Sebelumnya diberitakan pula bahwa Polres Karawang melakukan pemetaan titik rawan kemacetan di sepanjang jalur mudik Idhul Fitri 1444 Hijriah atau 2023.

Total sedikitnya ada 19 titik yang menjadi potensi rawan kemacetan.

"Dari pemetaan kami mencatat ada 19 titik rawan kemacetan di sepanjang jalur mudik Karawang," kata Kasat Lantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama saat dikonfirmasi pada Jumat (14/4/2023).

AKP La Ode Habibi Ade Jama menjelaskan, 19 titik rawan macet tersebar di jalur arteri dan alternatif mudik lebaran.

Penyebab, kemacetan karena adanya pasar tumpah maupun bottleneck atau penyempitan jalan.

BERITA VIDEO: CEK JALUR MUDIK, KAPOLRES KARAWANG PASTIKAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN PEMUDIK

"Maka kita disiagakan tim reaksi cepat untuk mengurai kemacetan. Termasuk pemasangan CCTV di titik rawan macet tersebut," beber dia.

Untuk jalur arteri ada 12 titik rawan macet. Sedangkan pada jalur alternatif ada 7 titik.

Baca juga: Dua Wanita di Bekasi Timur Jadi Korban Begal Saat Cari Makan Sahur

Baca juga: Partai Buruh Targetkan Tiga Juta Pemilih di Jawa Barat pada Pemilu 2024

Berikut titik rawan macet di jalur arteri:

1. Tanjungpura
-Pengalihan arus dari Jakarta ke Jalan Baru

2. Fly Over Lamaran atas
-Pembagian arus kendaraan roda dua dan empat

3. Peundeuy
- Crossing kendaraan, akses masuk Terminal Klari, akses ke arah CKM

4. Karawang Timur
-Crossing kendaraan keluar Gerbang Tol Karawang Timur

5. Pasar Kosambi
-Pasar tumpah, crossing kendaraan, perlintasan kereta api

Baca juga: Kemenag Gelar Isbat Awal Syawal, Kamis 20 April 2023, Bakal Pantau 123 Titik

Baca juga: Naik Lagi, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Rp 1.084.000 Per Gram, Ini Rinciannya

6. Tamelang
-Antrean kendaraan saat jam pulang karyawan

7. Dawuan
-Crossing kendaraan keluar tol Kalihurip

8. Cikampek
-Pasar tumpah, botleneck, tempat kendaraan umum

9. Simpang Jomin
-Botleneck, kontruksi jalan kurang mendukung

10. Simpang Mutiara
-Lokasi mengatur arah arus kensaraan, crossing kendaraan

11. Jatisari
-Pasar tumpah, jalan rusak

12. Cikalong
-Pertemuan arus kendaraan roda empat dari jalur utama arteri dan kendaraan roda dua dari jalur alternatif.

Baca juga: Dugaan TPPO Dede Asiah di Suriah, Polres Karawang Sudah Periksa Tiga Saksi

Baca juga: Pria Tanpa Identitas yang Terjun di Danau Lagoon Bekasi Ditemukan Meninggal, Begini Ciri-cirinya 

Adapun 7 titik rawan macet di jalur alternatif:

1. Tanjungpura
-Pengalihan arus dari Jakarta ke Jalan Baru atau Jalan Lingkar Luar Karawang

2. Fly over Lamaran bawah
-Penyempitan jalur, pertemuan arus roda dua dan roda empat, serta pedagang kaki lima di pinggir jalan.

3.Fly over Lamaran atas
-Pembagian arus kendaraan roda empat dan dua

4. Pasar Telagasari
-Pasar tumpah dan crossing kendaraan

5. Pasar Wadas
-Pasar tumpah dan crossing kendaraan

Baca juga: Sindikat Perdagangan Orang, Modus Jadi TKI, Diduga Marak di Karawang

Baca juga: UMKM Minuman Jeruk Nipis Binaan Pupuk Kujang Raih SNI

6. Karasak
-Penutupan arus ke arah Blanakan, Subang

7. Cikalong
-Pertemuan arus kendaraan roda empat dari jalur utama dengan kendaraan roda dua dari halur alternatif.