Pemilu 2024

Pengamat Sebut 3 Faktor Prabowo Subianto Dinilai Mustahil jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Pengamat sebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut mustahil jadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, begini alasannya

Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
Kompas.com/Andreas Lukas Altobeli
Foto: Prabowo Subianto 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ---- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut mustahil jadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Diketahui Ganjar Pranowo baru-baru ini diusung sebagai Capres dari PDI Perjuangan.

Isu Prabowo Subianto menjadi Cawapres Ganjar Pranowo pun menguat.

Dikutip dari Tribunnews Pengamat politik Bawono Kumoro tidak yakin Prabowo Subianto mau menjadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Memang gagasan untuk memasangkan Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto cukup menarik, karena berpotensi mempersatukan hampir seluruh partai-partai koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo. Akan tetapi gagasan itu hampir mustahil sekali untuk direalisasikan," ujarnya kepada Tribunnews.com, Minggu (23/4/2023).

Bawono kemudian membeberkan sejumlah faktor penghalang duet Ganjar dan Prabowo.

Pertama terkait tidak pantasnya Prabowo sebagai calon wakil presiden. Hal ini dilatar belakangi dua Pilpres tahun 2014 dan 2019 lalu.

Saat itu Prabowo selalu menjadi calon presiden bukan calon wakil presiden.

Pada Pilpres 2014 Prabowo berpasangan dengan M. Hatta Rajasa.

Sementara Pilpres 2019 Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno.

Sehingga secara gengsi politik akan sangat sulit bila Prabowo Subianto menjadi Cawapres.

"Merupakan hal sangat aneh dan juga tidak baik dari segi kepantasan dan juga gengsi politik apabila setelah maju sebagai calon presiden dalam dua pemilihan presiden terdahulu lalu kemudian maju sebagai calon wakil presiden di pemilihan presiden mendatang," tegas Bawono.

Baca juga: Begini Kode Prabowo Tolak jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Bawono selanjutnya membeberkan faktor kedua yang menyebabkan Ganjar-Prabowo tidak bisa dalam satu gerbong di Pilpres 2024.

Faktor tersebut terkait dengan keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra 2022 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022) lalu.

Dimana partai berlogo kepala garuda itu sudah bulat memutuskan dan mengusung Prabowo sebagai calon presiden.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved