Berita Kesehatan

Diduga Mengandung Zat Pemicu Kanker, Mi Instan Rasa Ayam Masih Dijual, Dinkes DKI: Belum Ada Laporan

Jika informasi itu benar, Rifki mengatakan akan mengganti mi instan tersebut dengan rasa lain.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Pexel.com/Syed Muhammad Afifi
ilustrasi mi instan --- Sebuah produk mi instan dari Indonesia menjadi sorotan usai diduga ditemukan adanya zat pemicu kanker darah. Meski begitu, swalayan di Jakarta masih terlihat menjual mi instan tersebut. 

TRIBUNBEKASI.COM --- Sebuah produk mi instan dari Indonesia menjadi sorotan usai diduga ditemukan adanya zat pemicu kanker darah.

Meski begitu, swalayan di Jakarta masih terlihat menjual mi instan tersebut.

Pantauan di Santa Swalayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/4/2023) siang, mi instan dengan rasa  ayam spesial ini masih dijual.

Mi instan itu terpajang di sebuah rak yang dipenuhi dengan mi berbagai rasa.

BERITA VIDEO : HENTIKAN PEMBERIAN RESEP OBAT SIRUP, PUSKESMAS BINTARA SEDIAKAN OBAT PUYER

Tampak salah satunya dus mi instan yang dimaksud berada di sana.

Mi instan ini berada di antara mi instan dengan rasa yang lainnya.

Harga sebungkus mi instan tersebut dipatok Rp 3.200.

Baca juga: Dituding Mengandung Zat Pemicu Kanker, Taiwan Larang Peredaran Mi Instan dari Indonesia

"Masih (dijual di sini)," ujar seorang kasir Santa Swalayan, yang tak menyebutkan nama.

Warga Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, bernama Rifki (28) mengaku belum mengetahui informasi soal mi instan denga rasa ayam spesial ini diduga mengandung zat berbahaya itu.

Ia menuturkan bahwa di rumah dirinya memang stok mi instan tersebut.

"Belum tahu kalau soal itu, ada stok itu di rumah," kata dia.

Jika informasi itu benar, Rifki mengatakan akan mengganti mi instan tersebut dengan rasa lain.

"Soalnya itu kan temuan di luar negeri ya, tapi kalau informasinya benar ya bakal ganti rasa," tuturnya.

Belum ada laporan

Halaman
12
Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved