Awalnya Ikut Arisan Online, Jaka Kena Tipu Jadi Korban Investasi Bodong, Uang Rp 20 Juta Melayang

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Setelah beberapa waktu lalu 8 korban investasi bodong berkedok arisan online melapor ke Polres Metro Bekasi Kota, kini beberapa korban lainnya bermunculan dan ikut melaporkan ke polisi.

Hal ini seperti yang dilakukan oleh Jaka Viranda, salah satu korban investasi bodong.

Ia mengaku menjadi korban investasi bodong awalnya mengikuti arisan online pada Januari 2022 yang dikendalikan oleh seorang wanita berinisial D dan A.

Tak berselang lama, terduga pelaku D menawarkan investasi yang mengiming-imingi laba yang cukup mengiurkan sehingga Jaka pun tertarik dan mencoba mengikuti investasi tersebut.

BERITA VIDEO : TIPU UANG PERUSAHAAN DENGAN MODUS INVESTASI BODONG

"Nah investasi ini baru Februari 2023 saya ikut. Karena ditawari, misalkan kita naruh Rp 2 juta, akan kembali ke kita di angka Rp 3,500 Juta, atau di angka Rp 3 Juta, lumayan menarik sih pengembaliannya karena lebih besar kan ya," kata Jaka dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).

Awalnya, dikatakan Jaka memang hasil investasi yang ia dapat sesuai dengan apa yang telah dijanjikan oleh terduga pelaku D.

Ia pun mengaku cukup percaya karena ia memang mengenal sosok D dan keluarganya.

Baca juga: Ratusan Wanita Tertipu Investasi Bodong Bekedok Arisan Online, Total Kerugian Capai Rp 3 Miliar

"Kemudian berjalan beberapa bulan, banyak yang sudah kembali namun banyak yang mutar kembali untuk investasi berikutnya, momen puncaknya menjelang Lebaran itu dia buka untuk promo lebaran," katanya.

Dalam promo yang disampaikan, kata Jaka memunculkan ketertarikan karena hasil yang didapat lebih besar.

Sebagai contoh, jika menginvestasikan Rp 3 Juta dalam waktu dua minggu akan kembali Rp 5,4 Juta. 

BERITA VIDEO : PULUHAN ORANG GERUDUK RUMAH YUSUF MANSYUR

Namun menjelang Lebaran, justru ada penawaran yang disampaikan kepada member, bahkan penawaran itu disampaikan oleh Jaka tidak masuk akal.

Sebab jika nasabah investasi Rp 5 Juta akan kembali Rp 10 Juta dalam waktu satu minggu.

Jaka mengaku telah menginvestasikan uangnya sebesar Rp 20.300.000.