Pemilu 2024

Demokrat Tolak Pendukung Jokowi Jadi Cawapres Anies Baswedan Termasuk Sandiaga Uno

Partai Demokrat tolak pendukung Presiden Jokowi jadi calon Wakil Presiden atau Cawapres Anies Baswedan

Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
ilustrasi --- Pengurus dan kader DPC Demokrat Karawang mendatangi Pengadilan Negeri Karawang, pada Senin (3/4/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ------ Partai Demokrat tolak pendukung Presiden Jokowi jadi Calon Wakil Presiden atau Cawapres Anies Baswedan.

Termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Diketahui belakangan muncul isu menduetkan kembali Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno di Pilpres 2024.

Meski begitu, Partai Demokrat salah satu partai yang mengusung Anies Baswedan menolak usulan tersebut.

Dikutip dari Tribunnews.com Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memasangkan Anies dengan Sandiaga Uno merupakan hal yang berat di Pilpres 2024.

"Kami menghormati Mas Sandi karena pernah berjuang bersama di Pilpres 2019. Hanya, kalau berjuang kembali di 2024, sepertinya berat," kata Herzaky dalam keterangan resminya, Selasa (9/5/2023).

Sulitnya Sandiaga Uno menjadi Cawapres Anies Baswedan karena saat ini mantan Wagub DKI Jakarta itu sudah berada di pemerintahan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dan mendukung Presiden Jokowi.

Sementara, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan menginginkan perubahan dari pemerintahan saat ini.

"Beliau sudah memilih mendukung Pak Joko Widodo dan meninggalkan pendukungnya di Pilpres 2019 dengan masuk di kabinet. Jadi, persimpangan jalan pula dengan kami yang memilih di luar kabinet," ucap Herzaky.

Baca juga: Ketua Umum Partai Demokrat Tegas Tolak Penundaan Pemilu 2024

Baca juga: Di DPP Demokrat, Anies Baswedan Apresiasi MK, dan Tegaskan Siapapun Presidennya Harus Bangun IKN

Dengan begitu kata Herzaky, sosok cawapres dari Koalisi Perubahan seharusnya merupakan representasi perubahan.

Sehingga tidak berkaitan dengan Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan ataupun bagian dari status quo.

"Bukan titipan presiden Jokowi, LBP, ataupun bagian dari status quo, siapapun itu," kata dia.

Pandangan Partai Demokrat ini tentunya berbeda dengan PKS yang juga salah satu partai pengusung Anies Baswedan.

PKS menilai Sandiaga Uno cocok mendampingi Anies di Pilpres 2024.

Meski demikian, Herzaky menghormati sosok dari Sandiaga Uno dan saran dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu terkait dengan potensi pengusungan cawapres ini.

"Usulan Ustadz Syaikhu sangat kami hormati dan apresiasi karena tiap dari anggota koalisi, bisa mengusulkan siapa saja," tukas dia.

 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved