Sejarah Jakarta
Sejarah Jakarta: Patung Pemuda Membangun Bundaran Senayan yang Wajahnya Konon Mirip Ibnu Sutowo
Patung Pemuda Membangun Bundaran Senayan yang Wajahnya Konon Mirip Ibnu Sutowo, bos Pertamina pada saat dibangun tahun 1971
Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
Dari kejauhan model patung ini tampak bagai tanpa busana, guratan-guratan urat dan gumpalan otot ditonjolkan untuk mendukung ekspresi gerak dari tokoh pemuda.
Maka sosok pria yang berdiri gagah dengan guratan-guratan urat yang menonjol di lengan dan kakinya menjadi cermin ekspresi gerak para kaum muda.
Sedangkan nyala api pada obor yang dibawanya menggambarkan pelita bagi hati dan jiwa yang gelap.
Patung Pemuda Membangun memiliki tinggi 24,9 meter. Patung Pemuda Pembangunan kemudian diserahkan Pertamina kepada Pemda DKI Jakarta dalam rangka memperingati hari jadi kota Jakarta ke-445 yang jatuh pada tahun 1971
Saat ini perawatan Patung Pemuda Membangun perawatannya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Dinas Pemadam Kebakaran.
Baca juga: Sejarah Jakarta: Stasiun Senen Punya Terowongan Penyeberangan Pertama yang dibangun di Indonesia
Kini, Patung Pemuda Membangun juga menandai peralihan dari seksi layang dan seksi bawah tanah MRT Jakarta.
Proses gali-tutup boks terowongan dimulai tepat di bawah Patung Pemuda Membangun yang terletak di Bundaran Senayan.
SOWJ (Shimizu-Obayashi-Wijaya Karya-Jaya), kontraktor zona peralihan, membangun struktur kerangka baja sementara untuk melindungi patung ini ketika tanah di bawahnya sedang digali.
Setelah itu, struktur pelindung ini diruntuhkan dan pondasi dasar patungnya langsung didirikan di atas boks terowongan MRT.
Sehingga saat pembangunan MRT berjalan, Patung Pemuda Membangun menjadi salah satu monumen yang tidak dipindahkan oleh kontraktor.
Sejarah Jakarta: Pelabuhan Sunda Kelapa Sudah ada Sejak Abad ke 5 Masih Tetap Beroperasi Hingga Kini |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta: Asal Usul Nama Tomang, dari Tempat Jin Buang Anak Hingga Berarti Dapur |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta: Kolam Renang Bulungan Dibangun Ali Sadikin, Pernah Dikunjungi Ratu Elizabeth II |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta: Gedung Pancasila Berusia Lebih Dua Abad, Bekas Rumah Panglima Perang Belanda |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta: Masjid Raya di Jakarta Rupanya Masjid KH Hasyim Asyari, Pernah Tampung Pasien Covid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.