Selain Umroh Gratis, Biaya Urus Dokumen Warga Kampung Bojong Koneng juga Ditanggung H Agus

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG BARAT ----- Tak ingin memberatkan warga yang diberangkatkan  umroh secara gratis.

Biaya pengurusan dokumen keberangkatan umroh juga dibayarkan H. Agus Suhela. 

Seperti diketahui dokumen keberangkatan umroh diantaranya pembuatan paspor, visa dan lainnya.

Bagi warga biasa tentunya untuk pengurusan dokumen tersebut bukan nilai  uang yang kecil. 

Sehingga warga yang berangkat tinggal membawa badan saja. 

Ketua RW 07 Kampung Bojong Koneng, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Anang Samun Saputra (42) membenarkan bahwa ratusan warganya diberangkatkan umrah secara gratis oleh H Agus Suhela.

"Iya betul, kloter kemarin ada 160 orang warga saya yang diberangkatkan umrah sama Pak Haji (Agus)," tutur Anang saat ditemui di kediamannya, Sabtu (13/5/2023).

Pendataan warga yang diberangkatkan umrah dilakukan oleh masing-masing ketua RT.

Setelah nama-nama terkumpul, kemudian diajukan kepada Haji Agus.

Mereka yang diumrohkan secara cuma-cuma merupakan warga RT 1 dan 2 yang notabene tinggal tak jauh dari kediaman H Agus.

"Intinya ya dia prioritaskan keluarga besarnya dulu yang mayoritas tinggql di RT 1 dan 2, setelah itu, warga lain di RT 1 dan 2. Bahkan dua orang Pak RT saya sudah berangkat," ucapnya.

Selain itu, warga yang diberangkatkan juga diprioritaskan bagi mereka yang telah lanjut usia.

Anang menambahkan H Agus tak hanya membiayai perjalanan umrah para warga, namun juga biaya kepengurusan dokumen, seperti paspor dan lainnya.

"Kalau berkas sudah semua, paspor segala macem Pak Haji semua (yang urus), tanpa ada biaya sepeserpun, calon umroh itu ibaratnya bawa badan aja," tutur Anang.

Baca juga: Tunaikan Nazar di Depan Kabah, Haji Agus Suhela akan Umrohkan Gratis 1000 Warga Bojong Koneng

Baca juga: H. Agus Suhela Berangkatkan Umrah Gratis 1000 Orang Warga Bojong Koneng, Cikarang Barat, Bekasi

Sejak 2019, H Agus telah memberangkatkan sebanyak 500 orang ke tanah suci.

Anang pun terdaftar sebagai orang yang akan diberangkatkan pada kloter berikutnya.

"Insya Allah saya nunggu berikutnya kebetulan ada kloter 500 orang lagi," ungkapnya. (abs)