Berita Penganiayaan

Soal Video Viral Mario Dandy, Polda: Itu Terjadi di Ruang Dirtahti dan Dalam Pengawasan Petugas

Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan bahwa saat itu Mario Dandy masih berada di dekat sel yang dimana tepatnya di ruang penjagaan Dirtahti PMJ.

Editor: Ichwan Chasani
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Minggu (28/5/2023). 

Ia bahkan tampak senyum-senyum saat menjawab pertanyaan.

Dalam kesempatan itu, ia meminta maaf kepada keluarga David Ozora (17), korban penganiayaan yang dilakukan olehnya.

Akun Twitter yang mengunggah rekaman tersebut adalah @tolakbigotnkri.

Netizen atau warganet yang melihat rekaman itu terlihat geregetan.

Tak hanya warganet, pemilik akun Twitter tersebut juga mengungkapkan kekecewaan.

"Apa-apaan ini, Mario Dandy senyum-senyum minta maaf aniaya David Ozora dan keluarganya. Kelihatan sekali raut mukanya tidak menyesal sekali!," tulis akun itu, dikutip pada Sabtu (27/5/2023).

"Kita berharap Mario Dandy ini dihukum semaksimal mungkin. Jangan kasih kendor," sambung tulisan akun tersebut.

Baca juga: Kejati DKI Bantah Berkas Kasus Mario Dandy Lengkap karena Adanya Desakan, Tunjuk 7 JPU

Baca juga: Ada 43 Saksi akan Dihadirkan dalam Sidang Mario Dandy dan Shane Lukas pada Kasus Penganiayaan


Menanggapi itu, Alto Luger selaku paman David yang juga mewakili keluarga mengaku heran.

Namun, ia tak kaget atas perilaku spesial yang didapat oleh Mario.

"Seperti surat terbuka yang saya tulis 3 hari lalu, bahwa kami pernah percaya pada aparat penegak hukum, video ini menjadi bukti bahwa hilangmya kepercayaan terhadap aparat penegak hukum adalah sangat beralasan," tutur dia, dalam keterangannya, Sabtu.

"Apa yang terlihat dalam video ini jelas menunjukkan bahwa tersangka, bukan hanya sama sekali tidak menunjukkan rasa penyesalan atas apa yang dia lakukan terhadap anak kami David, tapi juga menunjukkan kesombongan dan rasa percaya diri bahwa dia dan keluarganya bisa membeli keadilan," lanjutnya.

Menurut Alto, video tersebut menjadi bukti bahwa Mario Dandy Satriyo merupakan "tamu" istimewa.

"Karena privilege keluarganya yang berduit," kata dia. 

Editing

Polda Metro Jaya menanggapi video viral Mario Dandy Satriyo (20) yang melepas serta memasang kabel ties di tangannya hingga sambil senyum-senyum saat proses pelimpahan ke kejaksaan.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved