Keliling Kampus UI Depok dengan Sepeda Listrik Beam, ini Keunggulan dan Cara Menggunakannya

Lalu apa keunggulan dari sepeda listrik Beam Rover ini?

Country Head PT Beam Mobility Indonesia, Ady Muzadi, mengatakan Beam Rover merupakan moda transportasi yang ramah lingkungan.

"Beam telah mendapatkan sertifikasi Climate Neutral sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk menghilangkan emisi karbon pada 2019," kata Ady di Depok, Selasa (30/5/2023).

Dia menjelaskan Beam menerapkan Reduction Action Plan untuk mengurangi emisi dalam kegiatan operasinya.

"Sepeda listrik ini menggunakan armada listrik dari sumber terbarukan bersertifikat," ungkapnya.

Beam Rover memiliki batas kecepatan maksimal 25km/jam yang dilengkapi dengan baterai cadangan dan fitur teknologi Internet of Thing (IoT).

"Kondisi kendaraan dapat dimonitor secara real-time melalui aktivasi geofencing sehingga jika terjadi permasalahan seperti diperlukan penggantian baterai, dapat terdeteksi secara otomatis," tutur Ady.

Pengguna juga tidak perlu khawatir mengenai keamanan armada Beam karena sistem keamanan terus ditingkatkan.

"Pihak Beam Mobility membentuk BEAM Rapid Response Ranger sebagai tim yang secara khusus membantu pengguna mengoperasikan armada di kawasan UI," imbuhnya.

Untuk mengoperasikannya, lanjut Adi, pengguna cukup mengunduh aplikasi Beam di App Store atau Google Play dan menemukan sepeda listrik terdekat melalui aplikasi.

Selanjutnya, pengguna dapat memindai kode QR dan mengikuti petunjuk di dalam aplikasi untuk membuka kendaraan.

"Sebelum berkendara, pengguna harus menggunakan helm dan mengecek semua peralatan kendaraan, termasuk rem," tuturnya.

Baca juga: Ingin Kuliah di Universitas Indonesia? Ini Gambaran Biaya Kuliah Jalur SNBP dan SNBT

Baca juga: Universitas Indonesia Menjadi Entrepreneurial University, Ini Upaya yang Telah Dilakukan UI

Jika sudah siap berkendara, pengguna harus lipat standar kendaraan sebelum duduk di jok dan putar star kanan secara pelan-pelan.

"Pengguna sudah dapat berkeliling UI dengan Beam Rover," ucapnya.

Selama berkendara, jika ingin mengurangi kecepatan, pengguna dapat melepaskan stang kanan dari pegangan kemudian tarik tuas rem pada stang kendaraan.