Berita Jakarta

RSCM Bobol Ruangan Khusus untuk Tempat Perawatan Pasien Obesitas MF, Libatkan 11 Dokter Spesialis

RSCM Libatkan Lebih dari 11 Dokter Spesialis untuk tangani pasien obesitas Muhammad Fajri yang bobotnya hampir 300 kg, biaya ditanggung BPJS

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Bekasi/Nuri Yatul Hikmah
Pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengerahkan lebih dari 11 dokter spesialis untuk menangani pasien obesitas Muhammad Fajri alias MF (26) yang memiliki bobot hampir 300 kilogram. 

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta belum bisa memastikan berapa bobot pasti Muhammad Fajri alias MF (26) lantaran keterbatasan alat.

Menurut Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti, bobot 260 kilogram hanyalah estimasi saja, sebab pihaknya tak bisa mengukurnya menggunakan timbangan seperti pada umumnya. 

"Berat sesungguhnya estimasi 260 kilogram, tetapi kami harus ukur secara aktual, tapi timbangannya enggak ada," ujar Dokter Lies saat dikonfirmasi, Rabu (14/6/2023). 

"Ada yang maksimum itu 150 kilogram. Lebih dari 150 kilogram, dia sudah enggak kuat, patah," lanjutnya. 

Lies berujar, usai dirujuk dari RSUD Kota Tanggerang, kondisi MF saat itu membutuhkan penanganan lebih lanjut lantaran kulitnya mengalami infeksi, serta jantung dan paru-parunya mengalami gangguan.

Ditambah lagi, lanjut Lies, berat badan MF yang ekstrem membuat RSCM menyediakan ICU khusus untuk MF.

"Kondisi pasien saat ini masih memerlukan banyak sekali pemeriksaan dan juga penanganan oleh tim yang dari multi displin kami," sambungnya.

Bahkan, kata dia, kamar khusus itu dibuat dengan membobol ruangan lainnya agar muat menampung MF dan memasangkan alat-alat medis yang dibutuhkan. 

Baca juga: Tak Hanya Mantra Makan lebih Sedikit, Bergerak lebih Banyak, Dukungan Sosial Penting Cegah Obesitas

Baca juga: Jangan lagi Dianggap Lucu, Obesitas pada Anak harus Dicegah


"Tidak bisa di tempat tidur karena berat badan yang tidak memungkinkan adanya tempat tidur yang sebesar yang dibutuhkan dan berat sekali, dan alat-alat untuk ICU kami tarik untuk ditaruh disana untuk di monitor all out, untuk pasien tersebut, jadi untuk pasien tersebut seluruh perawatan kami tarik ke ruangan tersebut," katanya.

Adapun untuk biaya perawatan MF, seluruhnya telah ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). 

Lies pun memperkirakan, penangan terhadap pasien obesitas MD akan memakan waktu yang cukup lama. Namun, dia tidak merinci ihwal durasi penanganan tersebut. (m40)

 

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved