Pria Nagih Utang Malah Diteriaki Maling, Panik dan Kabur ke Atap Rumah Warga

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Suasana malam di Jalan Ancol Selatan, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mendadak tegang. Teriakan “maling” menggema dari ujung gang, memancing puluhan warga keluar rumah. Di atas salah satu atap rumah, seorang pria tampak ketakutan sambil menenteng sebatang bambu.

Warga yang berkumpul mulai berteriak-teriak, sebagian lain mendekat ke atap. Beberapa orang terlihat mencoba membujuknya turun. Pria itu bukan maling seperti yang diteriakkan sebelumnya, melainkan seorang penagih utang yang justru jadi sasaran amuk massa.

Baca juga: Kasus Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Tiga Anggota Dihukum hanya Minta Maaf ke Pimpinan

Baca juga: Kebakaran Hebat di Tambora, Pria ODGJ Tewas Terjebak Api di Dalam Kamar

Baca juga: Polisi Temukan Jejak Pelaku Teror Bom di Tiga Sekolah Internasional, Ternyata dari Luar Negeri!

Peristiwa ini terjadi Jumat (10/10/2025) malam dan sempat terekam video amatir warga, kemudian viral di media sosial.

Menurut pengurus RW 07 Sunter Agung, Arif Sugiono, awalnya pria tersebut datang ke lokasi untuk menagih utang kepada dua orang pria. Namun, situasi tiba-tiba berubah saat dua pria yang ditagih justru meneriakinya maling.

“Sebelumnya ada teriakan maling-maling, kronologinya dia lari dikejar dua orang, dikejar massa banyak, ketakutan, dia naik,” kata Arif, Senin (13/10/2025).

Pria itu kemudian memanjat atap rumah warga untuk menghindari amukan massa. Warga yang geram sempat mengepung lokasi dan beberapa orang naik ke atap, mencoba menarik pria itu turun.

Saat berada di atas atap, pria itu sempat mengacungkan bambu dan melawan. Situasi sempat memanas, bahkan pria itu nyaris melompat dari atap rumah.

“Dia diam aja, pas udah kejadian itu kita nggak mau mukul, dia malah mau loncat. Itu yang diperkirakan orang itu bambu, itu lemparan dari sini, dia bawa obeng. Kita rangkul, ayo turun,” lanjut Arif.

Pria itu akhirnya berhasil diturunkan dengan bantuan beberapa warga. Ia kemudian diamankan di kantor RW setempat sebelum digiring ke Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kasus ini kini ditangani aparat Polsek Tanjung Priok. Polisi masih mendalami kronologi kejadian dan memeriksa pihak-pihak yang terlibat.

“Kalau dia bilang alasannya nagih utang, itu bakal kita selamatkan malahan,” ujar Arif.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian soal status hukum pihak yang meneriaki pria tersebut maling.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp