Berita Kriminal

Ayah yang Bunuh 7 Bayi Hasil Hubungan Intim dengan Putri Kandungnya di Banyumas Berprofesi Dukun

Ibu di Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah bantu putrinya lahirkan bayi hasil hubungan intim dengan ayahnya sendiri.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Jateng
Suasana lokasi TKP penemuan dugaan kerangka bayi korban aborsi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Kamis (22/6/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, BANYUMAS ---- Ibu di Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah bantu putrinya lahirkan bayi hasil hubungan intim dengan ayahnya sendiri.

Hal itu terungkap saat pihak Polresta Banyumas menyelidiki kasus penemuan 4 kerangka bayi yang dikubur di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.

Seperti dikutip dari Tribun Jateng, Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan berdasarkan penuturan dari pelaku hubungan inses antara bapak dan anak tersebut sudah terjadi selama 8 tahun lamanya.

Adapun hubungan inses itu sudah terjadi sejak tahun 2013 hingga 2021 atau tepatnya saat anak inisial E berusia 14 tahun.

Pelaku Rudi (57) adalah ayah kandung dari E pemilik empat kerangka bayi yang ditemukan sebelumnya.

Adapun kata Agus, diduga bayi dilahirkan dalam keadaan hidup.

Proses kelahiran juga dibantu oleh Ibu E yang juga merupakan istri Rudi atau ayah E.

Kemudian bayi-bayi tersebut dibekap hingga meninggal dunia dan dikuburkan.

"Semua dalam keadaan hidup dan dibekap lalu meninggal dan dikuburkan. Pada saat melahirkan E dibantu oleh ibunya atau istri Rudi itu sendiri," terangnya Senin (26/6/2023).

Pihaknya mengatakan terkait motif masih dugaan adanya pengaruh sosok guru spiritual yaitu mengikuti atas nama Bambang.

"Masih kita dalami apakah motifnya ilmu spiritual atau hanya dijadikan budak seks dari anaknya itu," ungkapnya.

Baca juga: Imbas Dianiaya dan Dilumuri Kotoran oleh Kekasihnya Hingga Lama tak Masuk Kerja, Korban Kena PHK

Baca juga: Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp5 Miliar, Dukun di Banjarnegara Bunuh Sedikitnya 10 Pasiennya

Sebelumnya sempat diberitakan polisi mengatakan tidak hanya empat kerangka bayi,

Ternyata ada total 7 kerangka yang diduga dikubur di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.

Hal itu telah diungkapkan secara langsung oleh pelaku Rudi (57) ayah kandung dari E pemilik empat kerangka bayi di Banyumas.

Pelaku Rudi merupakan ayah kandung E yang ditangkap pada Sabtu (24/5/2023).

ss: https://www.facebook.com/100064831082935/videos/1446698752756088

Dukun

Polisi pun masih menggali motif hubungan inses Rudi alias R (57) dengan anak kandungnya sendiri di Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan bahwa R sehari-hari berprofesi sebagai dukun pengobatan.

Selain itu ia hanya memancing di sungai.

"Tersangka R ini sehari-hari sebagai dukun pengobatan. Aktivitas kesehariannya biasanya mancing di sungai," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi, pada Senin (26/6/2023).

Agus mengungkapkan, R total memiliki tiga orang istri. Istri pertama dinikahi sah, sedangkan istri kedua dan ketiga dinikahi secara siri.

"Istri pertama dinikahi secara sah. Sedangkan istri kedua dan ketiga nikah siri," ujar Agus.

Baca juga: Rumah Dukun Pengobatan Palsu Digeruduk Puluhan Warga, Pasien Bayar Hingga Puluhan Juta

Baca juga: Polisi Yakin Korban Polisi Gadungan Merangkap Dukun Lebih dari 1, Pelaku Incar Perempuan Mapan

Namun, menurut Agus, tersangka telah menceraikan istri yang pertama dan kedua.

Adapun anak perempuan yang sudah mengandung 7 kali hasil hubungan intim merupakan istri ketiga R.

"Anak perempuan berinisial E ini merupakan anak pertama dari istrinya yang ketiga," ujar Agus.

Agus menuturkan, selama ini, R tinggal berdua bersama anaknya di sebuah gubuk yang dulunya berdiri di kebun lokasi penemuan kerangka bayi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan.

Polisi masih mengusut dugaan adanya pengaruh sosok guru spiritual yaitu mengikuti atas nama Bambang.

"Masih kita dalami apakah motifnya ilmu spiritual atau hanya dijadikan budak seks anaknya itu," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com.

Sebelumnya ditemukan empat kerangka bayi yang dikubur di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.

Bayi tersebut ternyata hasil hubungan inses antara R dengan putrinya selama 8 tahun lamanya.

Adapun R telah mencabuli putrinya inisial E sejak usia 14 tahun dan hamil. Diduga ada 7 bayi yang telah dibunuh oleh R usai putrinya melahirkan anaknya.

ss: https://www.facebook.com/100064831082935/videos/657307072519164

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved