Berita Kriminal

Polisi Tangkap Jambret Bersenjata Tajam saat Asyik Tidur di Rumah Orang Tuanya di Tambora

Polisi gerebek rumah pelaku jambret bersenjata tajam di Tambora yang viral dan meresahkan warga.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
PENGGEREBEKAN - Petugas Unit Reskrim Tambora menggerebek rumah pelaku jambret bersenjata tajam di Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (19/11/2025). Pelaku ditangkap saat tertidur di kamarnya. 

Ringkasan Berita:
  • Pelaku jambret bersenjata tajam di Tambora ditangkap Unit Reskrim saat tertidur di rumah orangtuanya.
  • Pelaku dikenal sebagai mantan narapidana dan jarang berinteraksi dengan warga.
  • Polisi masih memburu satu pelaku lain yang terekam dalam aksi penjambretan terhadap ibu-ibu.

 
TRIBUNBEKASI.COM, TAMBORA - Malam cukup lengang ketika petugas Unit Reskrim Polsek Tambora tiba di sebuah rumah di kawasan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat Rabu (19/11/2025).

Lampu teras masih menyala redup saat mereka mengetuk pintu, mencari sosok pria yang belakangan viral karena aksinya merampas tas seorang ibu sambil menodongkan senjata tajam.

Pelaku itu berinisial ST. Polisi menemukannya sedang tertidur di dalam kamar. Ia hanya mengenakan kaos hitam, sementara tato jaring laba-laba tampak jelas di lengan kirinya.

Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Sudrajat Djumantara membenarkan bahwa ST adalah pria yang terekam CCTV saat melakukan penjambretan di Jalan Songsi Dalam, Tambora, Sabtu (15/11/2025).

Baca juga: KPK Telusuri Dugaan Kejanggalan Lahan Whoosh, Negara Dipaksa Beli Tanah Miliknya Sendiri

Baca juga: LBH Tegaskan Muhammad Hisyam Meninggal karena Perundungan Bukan Penyakit Bawaan

Baca juga: Operasi Zebra Jaya 2025 Bidik Motor Tanpa Pelat Nomor, Ternyata Kerap Dipakai Pelaku Begal

“Hari ini kami menangkap pelaku yang viral melakukan penjambretan di kawasan Tambora dengan modus menggunakan senjata tajam,” ujar Sudrajat di lokasi penangkapan.

Polisi juga masih memburu satu orang rekan ST yang terekam ikut menarik tas korban.

Sudrajat menyebut penyidik akan melakukan pendalaman lebih lanjut untuk mengembangkan kasus tersebut.

“Selanjutnya kami akan terus lakukan pemeriksaan untuk pengembangan,” katanya.

Di lingkungan rumah orangtuanya, ST bukan sosok yang dikenal warga. Ketua RT 01 RW 08 Tambora, Nur Hikmah, mengaku hanya tahu bahwa pria itu baru keluar penjara sekitar sebulan lalu.

“Dulu katanya kasusnya jambret, kalau sekarang mungkin sama. Dia enggak tinggal di sini, paling datang terus pergi lagi,” kata Nur.

Nur mengaku khawatir aksi serupa terulang mengingat ST adalah mantan narapidana dengan kasus yang sama.

“Kami sebagai wilayah ada rasa ketakutan. Takutnya nanti ada kehilangan motor atau barang. Kami waswas aja,” ujarnya.

Kasus Penjambretan

Aksi ST viral setelah rekaman CCTV memperlihatkan ia dan temannya menjambret tas seorang ibu yang sedang dibonceng suaminya. Korban terjatuh bersama sepeda motor, sementara pelaku langsung menodongkan senjata tajam yang diduga celurit sebelum membawa kabur tas berisi ponsel dan uang.

Peristiwa itu membuat warga Tambora semakin resah hingga akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku utama.

Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved