Berita Kriminal

Ini Alasan Kades Burangkeng Bekasi Gelar Sayembara Berhadiah Rp 10 Juta Jika Bisa Tangkap Begal

Ia menjelaskan aksi begal sangat sering terjadi di Desa Burangkeng. Di bulan inu saja, sudah terdapat enam kali kejadian pembegalan di wilayahnya.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Tangkap layar, rekaman CCTV aksi begal di Desa Burangkeng, Kabupaten Bekasi, Jumat (23/6/2023) lalu. 

BERITA VIDEO : KAWANAN BEGAL KEMBALI BERAKSI DI JABABEKA

Nemin menjelaskan pembentukan tim akan dibantu oleh pemerintah desa dan instansi lainnya. Setiap wilayah akan dijaga ketat agar kejadian pembegalan tak terulang kembali.

"Besok akan membentuk satgas penanganan keamanan di Desa Burangkeng yang melibatkan Binmaspol dan Babinsa, kita melibatkan karang taruna, pokdar, RT/RW semua elemen masyarakat kita libatkan untuk titik kerawanan," ucapnya.

Untuk memotivasi warganya, Nemin akan memberikan hadiah Rp10 juta bagi siapa pun yang berhasil menangkap pelaku pembegalan.

"Ada dari operasional kepala desa kita gunakan, anggaran itu membuat rasa aman dan nyaman warga, jadi anggaran itu tidak saya gunakan operasional saya. Tetapi untuk operasional satgas, untuk melindungi Desa Burangkeng rasa aman dan nyaman. Mau pulang kerja malam hari diperjalanan masuk wilayah burangkeng harus memiliki rasa aman," kata Nemin.

Sebelumnya, Pemdes Burangkeng menggelar sayembara berhadiah Rp10 juta bagi siapa saja yabg berhasil menangkap pelaku pembegalan.

Ada pun sayembara dibuat untuk merespons keresahan warga pasca kejadian pembegalan yang menimpa seorang pengendara motor di Jalan MT Haryono, Desa Burangkeng, pada Jumat (23/6/2023) lalu. (abs)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved