Sejarah Jakarta

Sejarah Jakarta: Kolam Renang Bulungan Dibangun Ali Sadikin, Pernah Dikunjungi Ratu Elizabeth II

Sejarah Jakarta: Kolam Renang Bulungan berawal Ali Sadikin atasi tawuran di Jakarta tahun 1969, pernah dikunjungi Ratu Elizabeth II

Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
Instagram
Suasana di kolam renang Bulungan, Jakarta Selatan 

Selepas pindah dari Jambi tahun 1995, anak bungsu pelatih renang almarhum Radja Nasution itu kerap berlatih di kolam renang Bulungan.

Sebelum terpilih menjadi atlet renang nasional, Akbar digembleng ayahnya di kolam renang tersebut.

Bahkan saat ini Kolam Renang Bulungan masih menjadi tempa favorit klub renang ternama di Jakarta seperti PRI Baruna, PRI Parisakti, dan Bimlat (bimbingan pelatihan).

Sesaat membangun Gelanggang Olah Raga Bulungan dan Kolam Renang Bulungan, terbukti Jakarta meraih segudang prestasi olahraga.

Misalnya saja Jakarta unggul di PON VII di Surabaya, PON VIII di Jakarta, dan PON di Makassar juga Palembang.

Bagi Ali Sadikin, Jakarta bukan saja mau membangun fisik.

Jakarta juga mau membangun budi. Jakarta mau jadi kota pusat kebudayaan. Sebab, itulah Jakarta memberikan fasilitas untuk para remaja agar bergiat dalam satu hal yang positif, di bidang kesenian.

Baca juga: Sejarah Jakarta: Masjid Al Azhar Dibangun Sejak 1953, Kerap Disambangi Pejabat dan Artis

Baca juga: Sejarah Jakarta: Museum Benyamin Sueb Diresmikan Tahun 2018 di Bangunan yang Berdiri Sejak 400 Tahun

Di awal tahun 2000an, kondisi Kolam Renang Bulungan sempat memprihatinkan dengan kualitas air yang buruk.

Kemudian di tahun 2022, Kolam Renang Bulungan selesai direvitalisasi oleh Pemprov DKI Jakarta.

Usai direvitalisasi kolam renang di Gelanggang Remaja Jakarta Selatan (GRJS) Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan berubah seperti kolam renang berstandar olimpiade.

Bukan hanya kolam renang, kursi tribun di kolam renang itu juga terlihat sudah direvitalisasi.

Disebutkan, meski memiliki kualitas yang cukup baik, kolam renang yang dikelola Pemprov DKI Jakarta itu masih memiliki harga yang terjangkau untuk masyarakat.

Satu tiket kolam renang hanya dihargai Rp10.500. Kolam renang itu buka setiap hari dengan dua sesi.

Yakni setiap pukul 07.30 WIB sampai 11.30 WIB dan 12.30 WIB sampai 15.00 WIB.

Revitalisasi kolam renang tersebut merupakan ide Wakil Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Sandiaga Uno yang kini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved