Kisah Inspiratif
Rifki Mujahid Ziyad, Pelajar Asal Bekasi, Lolos Kuliah di FKG Universitas Indonesia, Begini Kiatnya
mahasiswa FKG Universitas Indonesia asal Bekasi, Jawa Barat, memiliki trik khusus untuk mewujudkan cita-cita kuliah di jurusan impiannya ini.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Salah satu fakultas yang banyak diminati anak-anak muda tamatan SMA di Universitas Indonesia (UI) yakni Fakultas Kedokteran Gigi (FKG UI).
Seleksi masuk yang ketat di FKG UI membuat persaingan antar peserta begitu tinggi sehingga butuh perjuangan yang keras agar bisa lolos masuk ke Universitas Indonesia.
Ribuan orang mengikuti seleksi masuk FKG UI setiap tahun, entah melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan SIMAK (Seleksi Masuk Universitas Indonesia) UI.
Namun hanya segelintir mahasiswa yang diterima masuk FKG Universitas Indonesia setiap tahunnya.
BERITA VIDEO : BARU 15 TAHUN, REMAJA ASAL RIAU INI JADI MAHASISWA FILSAFAT UGM
Rifki Mujahid Ziyad, mahasiswa FKG Universitas Indonesia asal Bekasi, Jawa Barat, memiliki trik khusus untuk mewujudkan cita-cita kuliah di jurusan impiannya ini.
"Saya mulai tertarik masuk FKG UI saat duduk di Kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong," kata Rifki dalam wawancara podcast dengan TribunnewsDepok.com beberapa waktu lalu.
Saat duduk di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Serpong, Rifki memilih jurusan IPA. Seiring dengan itu, muncul ketertarikan dengan ilmu Biologi.
Baca juga: Mahasiswa ASTRATech Diprioritaskan Bisa Langsung Kerja di Anak Perusahaan Astra Setelah Lulus Kuliah
"Sejak itu saya memutuskan untuk memilih kuliah di FKG. Salah satu yang paling bagus untuk FKG ada di UI," paparnya.
Selain karena minat pribadi, dorongan orang tua juga berpengaruh terhadap keputusan Rifki ini.
Keluarga Rifki berasal dari latar belakang dunia kesehatan. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai perawat.
BERITA VIDEO : DESI PILIH MENGABDI DI DESA KETIMBANG KERJA DI KANTOR SETELAH LULUS KULIAH
Ibunya seorang perawat, meskipun saat ini sudah tidak lagi bekerja. Sementara ayahnya masih berprofesi sebagai perawat di salah satu rumah sakit swasta.
"Orang tua mendorong saya menjadi dokter gigi. Karena itu, sejak masuk kelas 12 di MAN IC Serpong saya lebih serius belajar untuk mempersiapkan diri menghadapi UAN (Ujian Akhir Nasional) dan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)," tuturnya.
Tak hanya itu, Rifki juga mendapat bimbingan khusus dari guru untuk menghadapi SBMPTN ini.
| Mak Edah, Lokal Hero Asal Karawang: Tak Tamat SD, Berdayakan Janda dan Bangun Sekolah Gratis |
|
|---|
| Kisah Inspiratif Profesor UBP April Hananto, Jadi Pegawai Warung Pecel Lele Demi Bisa Kuliah |
|
|---|
| Maman, Pria Lansia 62 Tahun Setia Jual Es Cincau Meski Harus Berjalan Kaki 10 Kilometer Tiap Hari |
|
|---|
| Harapan Warganet untuk Julian Saputra, Bocah SD Panjat Tiang Pasang Tali Bendera Lepas saat Upacara |
|
|---|
| Sosok Dahlan Penjaga Kebersihan Jalan Cikunir Bekasi, Rela Bekerja Setiap Hari Tanpa Digaji |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/RifkiMujahid-Ziyad-mahasiswa-FKG-UI-asal-Bekasi.jpg)