Kasus Pembacokan di Tambun

Marak Prostitusi Online Open BO, Polres Metro Bekasi Bakal Razia Kos-kosan dan Kontrakan

Twedi menerangkan, praktik prostitusi online terlihat semakin meningkat. Oleh karena itu dibutuhkan peran semua pihak untuk awasi tersebut.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Bekasi dan Unit Jatanras Polsek Tambun menangkap empat pelaku pembacokan pria saat lakukan open BO (prostitusi online). 

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG --- Kasus pengeroyokan dan pembacokan terhadap seorang pria yang ingin kencan dengan wanita prostitusi online di sebuah rumah kontrakan di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian serius Polres Metro Bekasi. 

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi pun meminta warga melaporkan jika menemukan indikasi rumah kontrakan menjadi tempat open BO atau prostitusi online.

Twedi menerangkan, praktik prostitusi online terlihat semakin meningkat. Oleh karena itu dibutuhkan peran semua pihak untuk awasi tersebut.

"Masyarakat juga harus memperhatikan lingkungan kontrakan juga atau kosan yang mungkin ini dilakukan untuk open BO," kata Twedi.

BERITA VIDEO : KORBAN PEMBACOKAN DI PSANGGRAHAN APRESIASI KE RESMOB POLDA METRO JAYA

Ia juga mengimbau agar semua kalangan menghindari kegiatan prostitusi tersebut. Apalagi sangat jelas melanggar hukum dan dapat dijerat pidana.

"Imbauan kami kepada para semua kalangan dan usia diimbau untuk menghindari kegiatan prostitusi karena itu melanggar hukum dan bisa terjerat pada sindikat yang menyebabkan luka pada diri sendiri," imbuhnya.

Twedi juga akan terus mengawasi hal tersebut dan memberantas segala tindak prostitus di Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Lima Pelaku Pengeroyokan Pembacokan Terhadap Pria Hidung Belang di Tambun Terancam 9 Tahun Penjara

Ia akan berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupatsn Bekasi untuk melakukan razia.

"Kami sudah dikomunikasikan dengan Satpol PP di waktu yang random kita akan lakukan pemeriksaan kontrakan maupun kos-kosan," katanya.

Pria berinisial JK (25) warga Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi nyaris tewas dikeroyok pacar dan teman cewek open BO (prostitusi online).

BERITA VIDEO : CUMA BUTUH 20 JAM, POLISI TANGKAP PELAKU PEMBUNUHAN ANGGOTA ORMAS DI BEKASI

Pria hidung belang itu memesan cewe melalui aplikasi Mi-Chat dan disepakati bertemu di rumah kontrakan Kampung Kandang RT 001 RW 005, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Senin (22/5/2023) sekira pukul 23.30 WIB.

Akan tetapi, pria hidung belang atau korban itu meminta servis yang aneh dan tidak sesuai kesepakatan saat diawal pesan.

"Jadi ada permintaan yang tidak sesuai kesepakatan saat awal memesan. Sehingga terjadi cekcok," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi pada Selasa (25/7/2023).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved