Mahasiswa UI Dibunuh Senior

Motif Pembunuhan Mahasiswa UI oleh Senior karena Iri Dinilai Janggal oleh Psikolog Forensik

Menurut Reza Indragiri Amriel diperlukan pendalaman yang lebih rinci untuk bisa mengungkap motif sesungguhnya dari kasus pembunuhan di Depok ini.

Editor: Ichwan Chasani
Wartakotalive.com
Altafasalya Ardnika Basya (23), tersangka dalam kasus pembunuhan mahasiswa UI, tampak menundukkan muka saat dibawa dari ruang tahanan ke halaman Polres Metro Depok di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok pada Sabtu (5/8/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM — Motif pembunuhan mahasiswa UI bernama Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) oleh seniornya yang bernama Altafasalya Ardnika Basya (23) alias AAB dinilai janggal oleh psikolog forensik Reza Indragiri Amriel. 

Sebelumnya dalam konferensi pers yang dilakukan oleh jajaran Polres Metro Depok disebutkan bahwa motif pelaku bernama Altafasalya Ardnika Basya menghabisi nyawa yuniornya itu diduga karena iri dengan korban yang lebih kaya. 

Selain itu disampaikan pula bahwa pelaku terlilit hutang dan pinjaman online (pinjol) hingga puluhan juta rupiah.

"Terbelit utang. Iri pada kesuksesan korban. Pertanyaan saya, utangnya sebesar apa dan kesuksesannya sekontras apa?," ujar Reza Indragiri Amriel, Sabtu (5/8/2023).

Karena itu, kata Reza Indragiri Amriel, penyidik Polres Metro Depok harus lebih mendalami lagi dugaan motif tersebut.

BERITA VIDEO  PENGAKUAN PELAKU PEMBUNUHAN MAHASISWA UI, TERJERA PINJOL DAN RUGI INVESTASI KRYPTO

Terlebih jika kasus ini disimpulkan sebagai pembunuhan berencana.

"Berdasarkan pemberitaan media, penjelasan polisi tentang kedua motif itu terkesan sumir. Terlalu simplistis jika kedua kondisi itu membuat pelaku sampai membunuh korban. Apalagi jika dipandang sebagai pembunuhan berencana," urai Reza Indragiri Amriel.

Menurutnya, diperlukan pendalaman yang lebih rinci untuk bisa mengungkap motif sesungguhnya dari kasus pembunuhan di indekos, Kukusan, Beji, Depok ini.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 7 Agustus 2023 Besok

Baca juga: Pengamat Politik Rocky Gerung Minta Maaf Usai Kritik Kasar Presiden Jokowi, Begini Reaksi PDIP

"Tambahan lagi karena pelaku membunuh korban di tempat kos korban sendiri," ungkap Reza Indragiri Amriel.

Reza Indragiri Amriel menyatakan bahwa penyidik bisa melakukan pemeriksaan ulang terhadap tersangka yang kini sudah ditangkap tersebut.

Memastikan tersangka dalam keadaan tenang agar mendapatkan rangkaian cerita lengkap dan akurat 

"Pastikan tersangka dalam keadaan cukup tenang agar rangkaian ceritanya lebih akurat dan lengkap," pesan Reza Indragiri Amriel.

Selain itu diharapkan penyidik Polres Metro Depok bisa menjelaskan kronologi peristiwa lebih runtut dan terintegrasi satu sama lain, apalagi jika kasus ini mengarah pada pembunuhan berencana.

"Polisi perlu pastikan adanya kalkulasi terkait target, insentif, sumber daya, dan risiko secara kumulatif sudah dipikirkan oleh si pelaku sebelum beraksi. Jika ada, itulah berencana," tegas Reza Indragiri Amriel.

Baca juga: Viral Video Maling Motor Dilepas Polisi, Kapolres Karawang Beberkan Fakta Sebenarnya

Baca juga: Pasca Heboh Video Syur 47 Detik, Rebecca Klopper Irit Bicara, Masih Pacaran dengan Fadly Faisal?

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved