Pemilu 2024

PPATK Temukan Dugaan Uang Hasil Kejahatan Rp 1 Triliun Masuk ke Parpol, PKN: Harus Segara Ditindak!

Menanggapi temuan PPATK, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sri Mulyono mengatakan,  tidak ada toleransi sedikit pun

Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Sekjen PKN Sri Mulyono --- Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sri Mulyono buka suara soal adanya dugaan aliran uang sekitar Rp 1 triliun berasal dari kejahatan lingkungan yang masuk ke partai politik (parpol), untuk membiayai Pemilu 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya dugaan aliran uang senilai Rp 1 trilun yang diduga berasal dari hasil kejahatan lingkungan yang masuk ke partai politik (parpol) untuk membiayai Pemilu 2024.

Menanggapi temuan PPATK, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sri Mulyono mengatakan,  tidak ada toleransi sedikit pun soal adanya dugaan aliran uang hasil kejahatan yang mengalir ke sebuah parpol tersebut. 

"Kami dari PKN, Mas Anas, Pak Pasek sudah menegaskan bahwa kami tidak bertoleransi dengan kejahatan," kata Mulyono menanggapi temuan PPATK soal dugaan aliran uang di Kantor Pimpinan Nasional (Pimnas) PKN, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023).

"Mas Anas berkali-kali mengatakan bahwa keadilan menjadi konsen kita, keadilan konsen PKN. Kalau ada, apapun namanya partai politik, mau oknum atau lembaga yang sudah melakukan praktek-praktek yang merugikan negara, merugikan rakyat, itu memang yang berwewenang, dalam hal ini aparat penegak hukum, harus segera melakukan tindakan konkret,"lanjut Mulyono. 

BERITA VIDEO : PPATK TEMUKAN TRANSAKSI NARKOBA MENCAPAI RP 120 TRILIUN

Menurut Mulyono, dengan adanya dugaan kejadian ini, aparat hukum harus secepatnya memprosesnya. 

"Maka pemerintah pihak penegak hukum harus cepat bergerak. Karena uang ini bisa dipakai untuk pemenangan pemilu. Kalau pemerintah tidak bergerak cepat, maka partai-partai yang menerima uang ini akan menggunakan uang tersebut untuk pemenangan pemilu dan setelah itu baru berbuat kejahatan lagi,"tutur Mulyono. 

"Mungkin akan lebih besar karena kejahatan yang dilakukan kemarin atau hari ini, tidak diadili segera oleh oleh pihak berwenang,"imbuhnya. 

Baca juga: Blokir Rekening Karyawan PT KAI Jadi Tersangka Teroris, PPATK: Saldonya Capai Miliaran Rupiah

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya dugaan uang hasil kejahatan lingkungan sebesar Rp 1 triliun yang mengalir ke partai politik untuk Pemilu 2024. 

Temuan itu telah disampaikan PPATK kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). 

“Lalu salah satu hasil temuan PPATK yang sudah ditemukan beberapa waktu yang lalu, ada uang Rp 1 triliun, uang kejahatan lingkungan, yang masuk ke parpol, itu kurang lebih ya,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam acara forum diskusi sentra penegakkan hukum terpadu (gakkumdu), Selasa (8/8/2023).

BERITA VIDEO : KEPALA BNPT: ADA PARTAI BARU TAK LULUS VERIFIKASI PEMILU, PENGURUSNYA TERAFILIASI JARINGAN TERORIS

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/m32)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved