Pemilu 2024

Koalisi Perubahan untuk Persatuan Mulai Goyah, Demokrat Tuding Ada Satu Partai Berkhianat, Siapa?

Di akun twitternya, Andi Arief mengaku akan terus bersama PKS meskipun ada satu partai lain mengkhianati koalisi. 

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh secara resmi mengumumkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dari NasDem pada Pilpres 2024. 

"Tapi NasDem percaya sama Demokrat. Iman Demokrat tetap kuat bersama koalisi perubahan. NasDem tidak pernah takut dikhianati," kata Gus Choi kepada wartawan, Senin (12/6/2023).

Lebih lanjut, Ia menambahkan partainya juga tidak masalah jika nantinya dikhianati oleh Demokrat.

Sebab, pihak yang berkhianat nantinya akan mendapatkan dosa dan kutukan.

Erick Thohir salin AHY

 Pengamat politik Adi Prayitno mengungkap, figur Erick Thohir dianggap sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) terfavorit untuk Pilpres pada 14 Februari 2024 mendatang. Soalnya nama Erick selalu unggul dalam perolehan elektabilitas dibanding kandidat lainnya, seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Dari survei-survei yang kami lakukan Erick Thohir ini adalah Cawapres paling favorit,” ujar Adi yang juga menjadi Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) itu pada Selasa (22/8/2023).

Dalam sejumlah survei memang menunjukkan menteri andalan Presiden Jokowi tersebut memiliki elektabilitas sebagai Bacawapres tertinggi. Erick juga mampu mengalahkan nama-nama tenar lainnya.

Hasil survei Voxpol Center periode 24 Juli hingga 2 Agustus 2023 menempatkan Erick Thohir di puncak elektabilitas dengan torehan suara sebesar 34,3 persen. Jumlah tersebut mengungguli AHY di posisi kedua dengan 30,3 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Parawansa dengan 15,3 persen.

Hasil senada juga dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada periode 1-8 Juli 2023. Anggota Kehormatan Banser NU itu sukses menempati peringkat pertama dengan raihan angka sebesar 21,2 persen.

Selain itu, sikap tegak lurus Erick dengan Presiden Jokowi membuat Ketum PSSI tersebut makin memperkuat posisinya maju menjadi Cawapres. Sebab, andil Jokowi dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang mengusung Prabowo sangat besar.

“Kita tahu partai-partai yang tergabung dalam Prabowo Subianto selalu mengatakan satu tarikan napas dan berada di bawah komando Jokowi,” pungkas Adi.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Desy Selviany/Des)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved