Kekeringan di Karawang

Dewan Minta BPBD Karawang Jangan Tunggu Permintaan, Tapi Proaktif Cek ke Wilayah Alami Kekeringan

Hingga saat ini dilaporkan sudah ada delapan desa di empat kecamatan yang mengalami kekeringan

|
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Dampak fenomena El Nino, Kali Cicaban, Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat alami kekeringan, pada Rabu (30/8/2023). 

"Ciampel itu sudah mengalami kekeringan sejak tanggal 17 Juni 2023 hingga sekarang," kata Ferry

Ferry melanjutkan, pihaknya sudah melakukan pendistribusian air bersih keempat Kecamatan tersebut.

Total sudah 74 ribu liter air bersih didistribusikan mulai Juni hingga Agustus 2023.

"Kita sudah mengerahkan mobil tanki air ke 4 kecamatan tersebut. Dengan jumlah keseluruhan sebanyak 74 ribu liter air bersih selama bulan Juni sampai Agustus 2023," jelasnya

Dia juga mengatakan, pihaknya mengerahkan satu unit mobil tanki kapasitas 5 ribu liter di Kecamatan Tegalwaru dan Pangkalan guna kesiapsiagaan memburuknya dampak El Nino di Karawang Selatan.

Wilayah Karawang Selatan baru-baru ini mulai mengalami kekeringan karena sumber mata air alami kekeringan.

"Jadi berjaga-jaga dan memudahkan warga di sana kita fokuskan sati unit mobil tanki air 5 ribu liter," imbuhnya.

Jika kekurangan unit mobil tanki air, BPBD akan berkoordinasi dengan stakeholder lain untuk bersama-sama menangani kekeringan yang terjadi karena fenomena El Nino ini.

"Kita sudah koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Perumdam Tirta Tarum dan juga pihak Polres Karawang," tandasnya. (maz) 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Wartakota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved