Kekeringan di Karawang

Lima Desa di Daerah Pegunungan Tegalwaru Karawang Alami Kekeringan

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Tegalwaru, Jumria mengatakan kekeringan mulai dirasakan daerah tersebut dalam sebulan terakhir.

|
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Dampak fenomena El Nino, Kali Cicaban, Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat alami kekeringan, pada Rabu (30/8/2023). 

"Kalau terus-terusan enggak hujan lagi, ini bisa repot juga," katanya.

Warga lainnya, Siti Nurjanah (40) juga mengungkapkan hal serupa. Dia menyebut, kondisi ini telah terjadi selama satu bulan terakhir. Air sumur di rumah warga kekeringan dan mengandalkan air dari kali.

"Kita paling air dari Walungan ngambilnya, tapi sekarang juga sudah mulai menyusut airnya," imbuhnya.

Jarak Walungan atau kali itu dari rumah sekitar 200 meter. Warga ambil air menggunakan drum atau galon.

Kata Siti, ada juga warga yang membuat sumur di aliran kali tersebut. Dan menggunakan mesin air jetpam.

Baca juga: Hadapi Korea di Laga Ujicoba Pelatih Bima Sakti Tiru Cara Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia U-17

Baca juga: Melonjak Lagi, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Naik Rp 7.000 Per Gram, Ini Rinciannya

"Cuman ya itu tadi biayanya kan mahal, bisa sampai Rp 15 jutaa buat ini. Jarang warga yang punya," katanya.

Terkait bantuan air bersih, kata Siti, sudah ada kirimian dari pemerintah desa. Dan hari ini juga mendapatkan bantuan air bersih 13.000 liter dari Polwan Polres Karawang.

"Ada bantuan air bersih itu sangat membantu, termasuk hari ini juga ada dari Polwan Polres Karawang," katanya. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved