Kekeringan di Karawang

Lima Desa di Daerah Pegunungan Tegalwaru Karawang Alami Kekeringan

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Tegalwaru, Jumria mengatakan kekeringan mulai dirasakan daerah tersebut dalam sebulan terakhir.

|
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Dampak fenomena El Nino, Kali Cicaban, Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat alami kekeringan, pada Rabu (30/8/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Sebanyak lima desa di daerah pegunungan Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengalami kekeringan.

Kekeringan itu sudah melanda satu bulan terakhir dan membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih.

Sekretaris Kecamatan Tegalwaru, Jumria mengatakan kekeringan mulai dirasakan daerah tersebut dalam sebulan terakhir.

Ada lima desa di Kecamatan Tegalwaru mengalami kekeringan akibat musim kemarau. Yakni Desa Kutalanggeng, Cintalanggeng, Cintalaksana, Cigunungsari dan Kutamaneh

“Iya ini setiap tahun kondisi suka kekeringan jika musim kemarau atau tidak ada hujan," kata Jumria," pada Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Rafael Alun Libatkan Ibu dan Istri dalam Kasus TPPU, Belasan Aset Diduga Dibeli dari Gratifikasi

Baca juga: Kali Cicaban Kekeringan, Warga Tegalwaru Karawang Kesulitan Air Bersih

Kata Jumria, sumber air di lima desa tersebut sudah mengering. Bahkan sudah digali atau dibor hingga kedalaman 100 meter pun tetap tidak keluar air.

Warga juga mengandalkan air dari aliran-aliran kali, akan tetapi kondisinya juga sama sudah mulai mengering.

"Kondisi ini sudah kita laporkan ke instansi terkait untuk penganannya dan sudah ada bantuan air bersih;" jelasnya.

Jumria menambahkah, hingga saat ini sudah ada bantuan sebanyak 15 mobil tanki air dari instansi pemerintah maupun dari pihak swasta.

Bantuan itu untuk memasok air bersih bagi kebutuhan masyarakat maupun untuk mengairi areal persawahan.

Baca juga: Gunakan Teknologi AI, ERHA Clinic kini Bertransformasi jadi ERHA Ultimate

“Kami pun berharap bantuan ini terus ada dari Pemkab Karawang maupun pihak swasta atau perorangan. Agar bisa memberikan bantuan pasokan air bersih untuk masayarakat Tegalwaru yang daerahnya mengalami kekeringan,” tuturnya.

Dampak fenomena El Nino, Kali Cicaban, Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat alami kekeringan, pada Rabu (30/8/2023).

Kondisi itu membuat warga setempat kesulitan air bersih.

"Iya satu bulan lebih enggak ada hujan, air sumur sudah kering. Ditambah air di Kali juga sudah mulai kering," kata Atika (50) warga RT 08 RW 04 Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru pada Rabu (30/8/2023).

Atika menuturkan, warga setempat mengandalkan air sumur dari tanah. Akan tetapi, jika tak kunjung turun hujan air itu suka mengering sehingga, warga mengandalkan air dari Kali Cicaban. Akan tetapi, itu juga sudah mulai alami kekeringan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sudah Empat Kecamatan di Karawang Alami Kekeringan

Baca juga: BREAKING NEWS: Sempat Disebut Sampai Rp100 M, JPU KPK Dakwa Rafael Alun Terima Gratifikasi Rp16,6 M

"Kalau terus-terusan enggak hujan lagi, ini bisa repot juga," katanya.

Warga lainnya, Siti Nurjanah (40) juga mengungkapkan hal serupa. Dia menyebut, kondisi ini telah terjadi selama satu bulan terakhir. Air sumur di rumah warga kekeringan dan mengandalkan air dari kali.

"Kita paling air dari Walungan ngambilnya, tapi sekarang juga sudah mulai menyusut airnya," imbuhnya.

Jarak Walungan atau kali itu dari rumah sekitar 200 meter. Warga ambil air menggunakan drum atau galon.

Kata Siti, ada juga warga yang membuat sumur di aliran kali tersebut. Dan menggunakan mesin air jetpam.

Baca juga: Hadapi Korea di Laga Ujicoba Pelatih Bima Sakti Tiru Cara Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia U-17

Baca juga: Melonjak Lagi, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Naik Rp 7.000 Per Gram, Ini Rinciannya

"Cuman ya itu tadi biayanya kan mahal, bisa sampai Rp 15 jutaa buat ini. Jarang warga yang punya," katanya.

Terkait bantuan air bersih, kata Siti, sudah ada kirimian dari pemerintah desa. Dan hari ini juga mendapatkan bantuan air bersih 13.000 liter dari Polwan Polres Karawang.

"Ada bantuan air bersih itu sangat membantu, termasuk hari ini juga ada dari Polwan Polres Karawang," katanya. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved