Berita Nasional
Pos Indonesia Kembali Salurkan Bansos PKH Tahap 3, Dimulai dari Daerah 3T
Untuk mempercepat penyaluran, pembagian bansos tersebut dimulai dari daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan).
“Atas nama Pemerintah Kecamatan Mbeling dan 16 KPM yang hari ini menerima manfaat, saya menyampaikan terima kasih banyak dan apresiasi untuk kepedulian pemerintah pusat, dalam hal ini melalui PT Pos Indonesia,” tutur Yohanes Hibur.
Yohanes Hibur berharap bansos akan terus disalurkan oleh pemerintah pusat, khususnya kepada warga Kecamatan Mbeliling karena masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan.
“Harapan masyarakat agar semua ini terus berlanjut. Bahwa nanti dasarnya itu kriteria jadi pedoman, itu harus dipenuhi, dipatuhi," kata Yohanes Hibur.
"Kami masyarakat Mbelling sejumlah lebih dari 14.465 jiwa mengharapkan bansos ini berlanjut, karena manfaat bansos ini sangat terasa,” sambungnya.
Baca juga: Diduga Hasil Gratifikasi, Kejari Kabupaten Bekasi Segera Sita Dua Mobil Wakil Ketua DPRD
Baca juga: Terkait Kasus Korupsi di Kemenaker, KPK Jadwalkan Pemeriksaan Cak Imin, Kamis Besok
Selain menerima uang, Yohanes bilang masyarakat juga mengharapkan respons cepat pemerintah menyediakan jaringan internet di wilayahnya.
“Bansos ini tentu tidak cukup, tapi KPM yang menerima bantuan merasakan manfaatnya. Dan yang sangat dibutuhkan masyarakat adalah konektivitas jaringan karena sampai hari ini jaringan internet belum tersedia,” ujarnya.
Terkait penyaluran bansos oleh Pos Indonesia, Yohanes Hibur pun mengapresiasi karena dinilai efektif, cepat, dan tepat sasaran.
Dalam menyalurkan bansos, Pos Indonesia menjalankan tiga metode, yaitu dibagikan di Kantorpos, di komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM (door to door) bagi KPM yang sedang sakit, lansia, dan disabilitas.
“Layanan penyaluran bantuan dari PT Pos Indonesia sangat terasa efektif. Bantuan ini sangat membantu kebutuhan masyarakat yang terdesak situasi dan kondisi terakhir ini," ungkap Yohanes Hibur.
"PT Pos Indonesia membantu akses penerimaan bantuan KPM. Penyalurannya pun bisa mengakomodir KPM karena berdasarkan pengalaman selama ini petugas Pos dari kabupaten langsung mengantarkan bantuan kepada KPM sesuai jadwal. Sistem door to door terlaksana di sini. Saya melihatnya sangat efektif dan terlaksana dengan baik,” tandasnya.
Baca juga: Anjlok Rp 6.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Jadi Segini, Cek Detailnya
Baca juga: Penampilan Putri Ariani Kembali Pukau Juri AGT 2023, Simon Cowell Sampai Tak Bisa Berkata-Kata
Yohanes Hibur pun mengimbau pemerintah kabupaten dapat mendata ulang KPM yang sudah tidak layak menerima bantuan karena ekonominya telah membaik.
“Harapan kami, bantuan ini tetap dipertahankan. Untuk KPM ditepati sesuai kriteria dan ditambah lagi, karena jika ada KPM yang sudah tidak layak menerima bantuan karena perekonomiannya sudah bagus, maka jatahnya itu agar diberikan kepada calon KPM lain yang sesuai kriteria. Untuk itu kami mendorong pemerintah desa agar melakukan pendataan secermat mungkin, data penerima sesuai kriteria dari pemerintah pusat,” katanya.
KPM Terbantu Penyaluran Bansos
Para penerima bantuan di Kecamatan Mbeliling mengucapkan syukur dan terima kasih atas penyaluran bantuan dari Kemensos oleh Pos Indonesia ini, meski nominalnya terasa tidak cukup akibat tingginya harga kebutuhan saat ini.
“Saya senang dan bahagia karena ada bantuan bansos ini. Uangnya akan saya gunakan untuk kebutuhan anak, sembako, kebutuhan dapur. Saya terima Rp600 ribu, tidak ada potongan. Harapan saya nominalnya bisa ditambah,” kata KPM dari Kecamatan Mbeliling, Marta Mel. Ia sehari-hari bekerja sebagai petani.
PT Pos Indonesia (Persero)
bantuan sosial
program keluarga harapan
bansos PKH
Kementerian Sosial
Petugas juru bayar
Resmi Tak Lagi Jadi Menteri, Sri Mulyani Dapat Dana Pensiun dari Taspen |
![]() |
---|
Mengenal Peer Support Buddy, Gerakan Pelajar untuk Lawan Bunuh Diri dan Bullying |
![]() |
---|
Resmi, Bahlil Lahadalia Jadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia, Tokoh Dunia Ikut Gabung |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Pastikan Cukai Rokok 2026 Tak Naik, DPR: Lindungi Buruh dan Petani |
![]() |
---|
Rieke Diah Pitaloka Ungkap 39 Pejabat Kemenkeu Rangkap Jabatan Komisaris BUMN di Era Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.