Berita Daerah

Emak-emak Desa Situraja Kompak Lawan Mager dan Cegah Osteoporosis Sejak Dini Lewat Senam Sehat

Emak-emak Desa Situraja, Kecamatan Situraja, Kabupaten Indramayu lawan kebiasaan malas gerak (Mager) dan mencegah osteoporosis melalui senam sehat.

Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Emak-emak Desa Situraja, Kecamatan Situraja, Kabupaten Indramayu lawan kebiasaan malas gerak (Mager) dan cegah osteoporosis melalui senam sehat, bersama Komunitas Sopir Truk (KST) Jawa Barat dukung Ganjar Pranowo, pada Kamis (7/9/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM - Kebiasaan malas gerak atau mager bisa menjadi pemicu dari berbagai macam penyakit.

Salah satu penyakit akibat gaya hidup malas gerak adalah osteoporosis.

Melihat hal itu, Komunitas Sopir Truk (KST) Jawa Barat dukung Ganjar Pranowo ajak emak-emak dari berbagai desa dan kecamatan untuk aktif bergerak.

Yakni dengan senam sehat bersama di Desa Situraja, Kecamatan Situraja, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Pilpres 2024, Elektabilitas Ganjar Pranowo Kembali Rebound, Kini Ungguli Prabowo dan Anies Baswedan

Baca juga: Pamit Melepas Jabatannya Sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Menangis di Hadapan Warga

Baca juga: Ketua Umum Hanura Buka Suara Soal Peluang Demokrat Dukung Ganjar Pranowo Usai Move On dari Anies

Koordinator Wilayah KST Jawa Barat dukung Ganjar, Willy Shadli mengatakan kesadaran akan pola hidup sehat merupakan hal yang perlu ditanamkan.

Apalagi untuk mencegah silent disease atau penyakit tak bergejala seperti osteoporosis.

Osteoporosis (tulang keropos) merupakan suatu kondisi dimana tulang mengalami penurunan jumlah massa serta penipisan.

"Jadi, kegiatan pada sore hari ini pada tanggal 7 September 2023 di Kabupaten Indramayu kami mengagendakan senam sehat emak-emak."

"Tujuannya yang pertama adalah menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh bagi emak-emak karena yang di mana ibu-ibu ataupun emak-emak riskan sekali osteoporosis," ucap Willy.

Berdasarkan data International Osteoporosis Foundation menunjukkan bahwa 1 dari 3 wanita dan 1 dari 5 pria dengan usia 50 tahun ke atas di seluruh dunia akan mengalami penyakit ini.

Hal ini menunjukkan bahwa wanita lebih rentan mengalami osteoporosis dibanding pria.

Data kemenkes RI mencatat prevalensi osteoporosis di Indonesia sebesar 23 persen pada wanita berusia 50-80 tahun, dan 53 persen pada wanita berusia 80 tahun keatas.

Dengan berolahraga seperti senam secara rutin mampu meningkatkan massa tulang.

Sehingga mengurangi risiko osteoporosis serta mencegah terjadinya patah tulang akibat terjatuh maupun kecelakaan.

"Nah itu makanya kami fokus ke emak-emak agar emak-emak ini kebugaran tubuh dan kesehatan tubuhnya sehat dan dia bisa menjalankan aktivitas di rumah," jelas dia.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved