Berita Karawang
Pupuk Kujang Cikampek Bantu Modal Benih Padi bagi Petani Penggarap Melalui Program Makmur
Dalam membantu para petani penggarap itu, Pupuk Kujang tak sendiri, sejumlah pihak ikut membantu.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Pupuk Kujang Cikampek, Kabupaten Karawang membantu modal benih padi bagi petani penggarap melalui Program Makmur yang diinisiasi oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Program itu membantu warga tidak punya lahan persawahan atau petani penggarap lebih sejahtera.
Hanya bermodal cangkul, mereka menggarap lahan milik orang lain.
Pendapatan mereka berupa bagi hasil saat panen.
Koordinator Program Makmur Pupuk Kujang, Saiful Rohdian menjelaskan, beragam kendala kerap mereka hadapi saat bertani, mulai dari minimnya modal tanam, sarana produksi pertanian yang terbatas, hingga jeratan lintah darat dan aksi para tengkulak.
Baca juga: Majelis Hakim PN Cikarang Tunda Vonis Terdakwa Ecky Pemutilasi Angela, Apa Alasannya?
Baca juga: Promo Kuliner Senin Ini, Bisa Makan Enak dan Lezat Mulai Rp 25 Ribuan
Berbagai kendala itu membuat penggarap tak menikmati keuntungan panen secara maksimal.
Pola masalah yang dialami petani penggarap itu umum ditemui di berbagai wilayah Karawang, termasuk para petani di Desa Jebed Selatan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
“Melihat berbagai kendala petani penggarap itu, kita putuskan untuk bergerak membantu para petani tersebut,” ujarnya dalam keterangan pada Senin (11/9/2023).
Saiful menuturkan, dalam membantu para penggarap itu, Pupuk Kujang tak sendiri. Sejumlah pihak ikut membantu.
Salah satunya Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN) cabang Semarang.
Baca juga: Pernah 10 Tahun Ngamen untuk Survive, Natta Reza Perbaiki Hidupnya Usai Rilis Buku
Baca juga: Naik Tipis, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini Rp 1.070.000 Per Gram, Cek Detailnya
Mereka menyalurkan dana untuk modal tanam kepada 15 orang petani penggarap di Jebed Selatan.
“Dengan bantuan dana dari Baitul Maal PLN, para penggarap ini tak perlu mengeluarkan modal tanam dan bisa langsung melakukan budidaya padi. Bahkan modalnya tak perlu dikembalikan, tapi digunakan untuk modal di musim tanam berikutnya sehingga dapat berkelanjutan,” ujar Saiful.
Dalam program Makmur untuk petani penggarap di Jebed Selatan, ujar Saiful, tim agronomis Pupuk Kujang mendampingi 15 orang petani dengan total luas lahan 5 hektare sawah.
“Para penggarap ini diajak untuk melakukan budidaya moderen dengan berbagai produk premium (non subsidi) buatan Pupuk Kujang. Kita perlakukan lahan sebaik mungkin dengan mengaplikasikan sistem pemupukan berimbang,” kata Saiful.
Saat mendampingi petani, ujar Saiful, tim agronomis Pupuk Kujang membantu segala kendala yang dihadapi petani saat budidaya. “Kita berikan konsultasi dan pendampingan hingga panen maksimal,” kata Saiful.
Baca juga: Gara-Gara Rem Blong, Pengemudi Ojol dan Penumpangnya Nyemplung ke Sungai
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 11 September 2023
Banyak Pelajar SMA Bawa Motor ke Sekolah, DPRD Karawang: Tidak Masalah Asal Punya SIM |
![]() |
---|
1.859 Pekerja Tidak Ambil BSU, Uang Rp 1,1 Miliar di Kantor Pos Karawang Dikembalikan ke Negara |
![]() |
---|
Polisi Gerebek Pabrik Rumahan Narkoba di Karawang, Barang Bukti 100 Gram Tembakau Gorila |
![]() |
---|
Bupati Karawang Aep Syaepuloh Lantik 9 Pejabat di Tugu Pahlawan Surotokunto, Berikut Nama-namanya |
![]() |
---|
Kejati Tegaskan Eksekusi Putusan Terpidana Ibu Dilaporkan Anak Kandung Kewenangan Kejari Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.