Berita Karawang
Pupuk Kujang Cikampek Bantu Modal Benih Padi bagi Petani Penggarap Melalui Program Makmur
Dalam membantu para petani penggarap itu, Pupuk Kujang tak sendiri, sejumlah pihak ikut membantu.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Saiful menuturkan, bukan kali ini saja, Program Makmur dilakukan di Jebed Selatan. Sebelum membantu para penggarap, Program Makmur juga dilakukan ke kalangan petani lain.
Hasilnya, panen petani meningkat dari awalnya 5 ton menjadi 7 hingga 8 ton per hektare setelah ikut Program Makmur.
“Program Makmur sudah berjalan 4 musim di sana,” kata Saiful.
Selain hasil panen yang meningkat, peserta Program Makmur di Jebed Selatan, juga mendapat peningkatan rendemen. Dari awalnya 55 persen meningkat jadi 64 persen.
“Artinya beras yang dihasilkan semakin banyak,” ujarnya.
Beras yang dihasilkan pun bukan sembarangan.
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 11 September 2023 di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
Baca juga: SIM Keliling Karawang Senin 11 September 2023 di Pos Lantas Dawuan Cikampek Hingga Pukul 15.00
Di sana, petani didampingi hingga bisa menghasilkan beras premium berkualitas tinggi.
Menanam varietas Ciherang dan Inpari 32, hasil panen para petani dibeli oleh PT Pemalang Agro Sejahtera untuk menghasilkan beras premium yang diberi merek Beras Makmur.
Sementara itu, Nurul Huda dari Yayasan Baitul Maal PLN menuturkan, meski PLN adalah BUMN di klaster energi, tak menghalangi untuk berkolaborasi dengan Pupuk Kujang yang berada di klaster pupuk pangan.
“Ini merupakan sinergi BUMN untuk mendukung Program Makmur sebagai cara mensejahterakan petani. khususnya petani penggarap,” kata Huda.
Huda menuturkan, Baitul Maal PLN tergerak membantu petani penggarap di Jebed Selatan karena mereka belum sejahtera.
“Tak sedikit juga para penggarap ini terjebak sistem ijon, gabah yang mereka hasilkan dibeli dengan harga rendah sebelum panen,” ungkap Huda
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Indonesia Nippon Steel Pipe Butuh Admin Finance and Accounting
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Indomarco Prismatama Cabang Bekasi Kabupaten Butuh Store Crew
Karena berbagai kendala itu, ujar Huda, para penggarap ini termasuk kategori mustahik atau penerima zakat.
“Para penggarap ini bahkan terdata sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah, kebanyakan penggarap ini rata-rata tinggal di rumah semi permanen,” Huda menambahkan.
Dengan mengikuti Program Makmur, para penggarap diajak untuk meningkatkan keuntungan karena berada dalam ekosistem bisnis yang jelas.
Banyak Pelajar SMA Bawa Motor ke Sekolah, DPRD Karawang: Tidak Masalah Asal Punya SIM |
![]() |
---|
1.859 Pekerja Tidak Ambil BSU, Uang Rp 1,1 Miliar di Kantor Pos Karawang Dikembalikan ke Negara |
![]() |
---|
Polisi Gerebek Pabrik Rumahan Narkoba di Karawang, Barang Bukti 100 Gram Tembakau Gorila |
![]() |
---|
Bupati Karawang Aep Syaepuloh Lantik 9 Pejabat di Tugu Pahlawan Surotokunto, Berikut Nama-namanya |
![]() |
---|
Kejati Tegaskan Eksekusi Putusan Terpidana Ibu Dilaporkan Anak Kandung Kewenangan Kejari Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.