Kekeringan di Karawang

Dua Bulan Dilanda Kekeringan, Warga Dusun Cibenda Kegirangan Dapat Air Bersih dari Polres Karawang

pembagian air bersih ini untuk membantu warga Dusun Cibenda, Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel yang dilanda kekeringan.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Polres Karawang mendistribusikan 15.000 lite air bersih untuk warga Dusun Cibenda, Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, pada Selasa (12/9/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Polres Karawang mendistribusikan 15.000 lite air bersih untuk warga Dusun Cibenda, Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang yang mengalami kekeringan, Selasa (12/9/2023).

Pendistribusian air bersih ke lokasi wilayah yang terdampak kekeringan itu menggunakan kendaraan water canon untuk membawa air bersih tersebut.

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pembagian air bersih ini untuk membantu warga Dusun Cibenda, Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel yang dilanda kekeringan.

Sebab ada belasan RW yang terdampak sekali saat musim kemarau panjang seperti ini sangatlah membutuhkan air bersih.

VIDEO LIVE FACEBOOK TRIBUNBEKASI.COM : PARA POLWAN POLRES KARAWANG DISTRIBUSIKAN AIR BERSIH

"Kami serahkan 15.000 liter air bersih untuk kebutuhan dan bisa dimanfaatkan untuk warga Dusun Cibenda, Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel," kata Wirdhanto pada Selasa (12/9/2023).

Kata Wirdhanto, sumber mata air di daerah tersebut sudah kering sehingga warga yang terdampak kekeringan ini membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Pihaknya bakal menyalurkan air bersih kepada masyarakat yang memerlukannya serta saat ini tengah membangun sumur bor di daerah Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang.

Baca juga: Meski Dilanda Kekeringan, Hasil Panen Padi di Karawang Masih Aman, Ternyata Ini Penyebabnya

"Kita juga menyalurkan air bersih ke daerah-daerah yang membutuhkan. Dan saat ini tengah membangun sumur bor di daerah Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Hanapi menambahkan, warga di Dusun Cibenda, Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel sudah sekitar dua bulan lebih mengalami dampak kekeringan.

Pemerintah desa dan kabupaten telah melakukan upaya semaksimal mungkin menyalurkan air bersih satu minggu dua kali.

VIDEO LIVE FACEBOOK TRIBUNBEKASI.COM : KEKERINGAN MELANDA KALI CICABAN, TEGALWARU KARAWANG

"Kita juga telah berkerja sama dengan pihak kawasan industri memberikan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan. Kalau di kawasan hutan ini yang alami kesulitan air ada belasan RW," pungkasnya.

Berdasarkan data terakhir BPBD Karawang dampak fenomena El Nino sebanyak 13 desa yang tersebar di empat kecamatan alami kekeringan.

Sebanyak 13 desa yang tersebar di empat kecamatan itu tercatat 6.301 keluarga atau 16.289 jiwa yang terdampak bencana kekeringan.

Polusi udara di Karawang cukup tinggi

Tingkat polusi udara di Kabupaten Karawang, Jawa Barat cukup tinggi.

Atas hal itu, Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) Cabang Karawang meminta warga mengecek kesehatannya jangan menunggu sakit.

Ketua Asklin Karawang dr. Sri Raharjo mengatakan, saat ini kota-kota besar di Indonesia, termasuk Karawang sedang menghadapi polusi udara yang menyebabkan penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).

Untuk itu, warga Karawang harus lebih peduli akan kesehatannya dan lebih paham lagi pola hidup sehat melalui makanan yang dikonsumsi dan olahraga.

“Jangan harus sakit dulu baru berobat. Konsumsi makanan sehat, olahraga dan menjaga kebersihan itu sangat penting sebagai penunjang kesehatan," ujar Sri saat kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis dengan CSG Peduli di Perum Kartika Residence pada Selasa (12/9/2023).

Dia meminta masyarakat mewaspadai penyakit ISPA dari kotornya udara. Sri menyampaikan bahwa adanya polusi udara ini menjadi konsentrasi semua tenaga kesehatan yang ada karena ternyata penyakit ISPA ini tidak boleh diremehkan.

“Dahulunya dipikir orang-orang ISPA ini penyakit yang biasa saja, tetapi saat ini penyakit ini sangat mengganggu pikiran karna sudah sulitnya bagi kita untuk mencari udara yang sehat ditengah," ujarnya.

Besar harapan dengan adanya kerja sama Asklin dan CSG Peduli ini menjadi berkat buat warga Karawang, khususnya warga sekitar perum Kartika Residence.

Kepeduliaan yang tinggi akan kesehatan menjadi sangat dirasakan warga.

Sementara itu,  Wakil Direktur Operasional Denny Nurkiman mengatakan, kegiatan sosial ini adalah inisiasi dari CSG Peduli untuk menyambut Hari Jadi ke-390 Karawang.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah yang saat ini sedang dihadapi oleh masyarakat di Jakarta, Bekasi dan Karawang yaitu polusi udara yang menyebabkan penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).

"Pemeriksaan Kesehatan dan pengobatan gratis  ini bisa semakin peduli terhadap kesehatan tubuh. Terutama yang bekerja diluar kota Karawang, udaranya sedang tidak bagus dan diperlukan bagi kita untuk standby vitamin, obat-obatan dan masker," ujarnya.

Dia menambahkan, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ini penting bagi masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan masing-masing.

Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan adalah cara untuk memproteksi sejak dini apa yang sedang dirasakan oleh tubuh kita.

“Kegiatan ini rutin kita lakukan khususnya di area pengembangan perumahan di CSG," tutupnya. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved