Warga Resah, Kabel Menjuntai dekat Terminal Grogol Tak Kunjung Dibenahi setelah Proyek Gorong-gorong

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Meski sudah banyak kasus kecelakaan akibat terjerat kabel fiber optik, namun rupanya di beberapa wilayah DKI Jakarta masih ditemukan potret semrawutnya kabel fiber optik yang membahayakan warga.

Salah satunya, di Jalan Dr Susilo Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Pantauan di lokasi, Selasa (12/9/2023), kabel yang semrawut tersebut berada dekat dengan Terminal Grogol, tepatnya di persimpangannya.

Baca juga: Kabel Semrawut di Wilayah Jakarta Tak Diurus Provider, Pengamat Minta Pemerintah Beri Saksi Tegas

Di tempat itu, ramai warga dan pengendara yang berlalu lalang melintas.

Namun, di tempat itu pula lah kabel fiber optik menjuntai hingga hampir menyentuh jalan.

Walhasil, pengguna jalan termasuk pejalan kaki kerap kali terganggu. Mereka berjalan sambil menghindari untaian kabel yang tingginya hanya sekitar dua meter dari tanah.

Sehingga tak jarang untaian kabel tersebut kerap mengenai bagian atap mobil.

Kabel yang berada di tengah terlihat menggantung dan terikat. Sementara kabel-kabel di sisi lain dibiarkan begitu saja.

Baca juga: Lebih dari 10 Kali Kabel Fiber Optik di Slipi Telan Korban, Warga Kesal Provider Tak Pernah Benahi

Jika meniliknya dari bawah, kabel fiber optik itu nampak bertumpuk dan menghujani langit Ibu Kota.

Salah satu warga, Gani (40) menyebut, semrawutnya kabel di wilayah tersebut sudah berlangsung sekira satu bulan, setelah ada pembangunan gorong-gorong.

Pasalnya, tiang listrik yang menjadi penyangga kabel itu dibongkar. Hal itulah yang membuat semrawutnya kondisi kabel di wilayah tersebut.

Kendati proyeknya sudah selesai, kata Gani, namun kabel semrawut itu tak kunjung juga dibenahi.

"Sudah lama (kabel menjuntai), mulai semenjak proyek ini. Ini kan habis proyek gorong-gorong, tetapi belum dibetulin sampai sekarang," ujar Gani.

Baca juga: Leher Pengendara Motor Terjerat Kabel Optik di Slipi, Sopir Truk: Sudah Menjuntai Saat Melintas 

Selain itu, lampu sorot yang biasa ada di tempat tersebut juga mati buntut proyek gorong-gorong tersebut.

Sehingga, kerap kali ia khawatir kabel yang menjuntai itu menjerat warga atau pengguna jalan lantaran tak ada penerang jalan di sekitar lokasi.