Pemilu 2024
Soal Sosoknya di Tayangan Azan Magrib Milik Ketum Perindo, Ini Klarifikasi Ganjar Pranowo
Namun video azan yang menampilkan sosok Ganjar Pranowo itu, kata Najwa, sudah menimbulkan berbagai persepsi di masyarakat.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Bacapres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengklarifikasi soal keberadaan sosoknya dalam tayangan azan magrib yang disiarkan stasiun televisi swasta milik Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Klarifikasi itu disampaikan Ganjar Pranowo saat mendapat pertanyaan dari Najwa Shihab ketika acara bertajuk ‘Tiga Bacapres Bicara Gagasan’ yang disiarkan melalui YouTube Universitas Gadjah Mada (UGM).
Najwa mengatakan, pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Badan Pengawas Pemuli (Bawaslu) memang telah menyatakan tidak ada pelanggaran yang dilakukan Ganjar Pranowo terkait hal itu.
Namun video azan magrib yang menampilkan sosok Ganjar Pranowo itu, kata Najwa, sudah menimbulkan berbagai persepsi di masyarakat.
BERITA VIDEO : DITANYA DUGAAN POLITIK IDENTITAS GANJAR DI ADZAN MAGHRIB TV, ANIES TERSENYUM
“Sampai sejauh ada yang bilang ‘Ganjar Pranowo sedang bermainkan politik identitas’. Jadi saya mau tanya langsung ke Anda, apa niatan dan maksud Anda mas masuk TV, berwudhu, salat ditayangkan Azan,” tanya Najwa.
Menurut Ganjar, Stasiun MNC TV yang menayangkan azan tersebut memiliki tim kreatif yang mengajaknya menjadi pemeran dalam tayangan tersebut. Ganjar menyebut, mereka memiliki kepentingan, entah untuk kepentingan perusahaan atau kepentingan yang lain.
“Kemudian dia mengajak saya, dan saya sampaikan saya tidak punya sejarah politik identitas. Identitas saya adalah yang seperti ini, dan kita melakukan hal yang biasa dan kemudian semuanya menilai hasil akhirnya, Mbak Nana sudah sebutkan,” jelasnya.
Baca juga: Ubah Cara Berpikir Birokrat, Ganjar Pranowo Mengaku Siap Maksimalkan Digitalisasi Ke Level Nasional
Tak puas dengan jawaban itu, Najwa kembali bertanya seputar kepentingan yang dimaksud Ganjar. Najwa mempertanyakan, secara pribadi apakah Ganjar memang berkenan menjadi pemeran dalam tayangan azan tersebut.
“Saya sebenarnya diajak pada banyak program berikutnya dan nanti Mbak Nana boleh menunggu. Sudah kami siapkan program berikutnya yang lain, dan pasti juga akan tayang di sana,” kata Ganjar.
“Pada saat itu saya hanya mengingatkan, kalau ini nanti masuk pada wilayah kampanye, tolong dipertimbangkan. Kecuali bukan wilayah kampanye silakan Anda pakai,” lanjutnya.
Mendengar penjelasannya, Najwa kembali bertanya soal kemungkinan Ganjar memanfaatkan masa waktu yang ada. Diketahui, saat ini belum memasuki masa kampanye resmi dan belum ditetapkan sebagai Capres oleh KPU.
“Apakah berarti Anda memanfaatkan masa belum kampanye ini, ketika belum ada aturan spesifik yang akan menarget, dan juga memanfaatkan Anda belum dinyatakan resmi sebagai Calon Presiden untuk menunjukkan Ganjar Pranowo sebagai orang yang religius?,” tanya Najwa.
Ganjar berkata, akan konsisten menunjukkan mengenai dirinya sendiri. Salah satunya Ganjar yang gemar berlari, kerap membagikan pengalamannya itu kepada publik.
“Saya menunjukkan saya komunikasi dengan masyarakat, saya menunjukkan sikap-sikap yang lebih jelas. Sekali lagi, saya tidak ada dalam sejarah politik menggunakan politik identitas, boleh dicek,” kata Ganjar.
| Soal Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil Sudah 'OTW Jakarta' Anies Masih Gerak-gerak Saja |
|
|---|
| KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan 55 Anggota DPRD Terpilih Pemilu 2024, Ini Daftar Namanya |
|
|---|
| Presiden Korsel Telepon Prabowo Subianto, Berharap Indonesia Makin Makmur Dibawah Kepemimpinannya |
|
|---|
| Sebut Prabowo Pemimpin Pemersatu Bangsa, Fahri Hamzah: Dibutuhkan Indonesia untuk 5 Tahun Kedepan |
|
|---|
| Cerita SBY saat Turun Gunung Kampanye untuk Prabowo Subianto: Dukungan Rakyat Memang Sangat Kuat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.