Berita Kriminal

Imbas Diserang Ratusan Anggota Ormas, Pedagang Pasar Kutabumi Ketakutan, Pilih Tutup Tak Berjualan

aksi penyerangan ratusan ormas kepada para pedagang Pasar Kutabumi disertai pengerusakan dan penjarahan di kios pedagang berjualan.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Pasca penyerangan yang dilakukan kelompok organisasi masyarakat (ormas), ratusan kios milik pedagang di Pasar Kutabumi, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, tutup. 

"Karena pedagang yang menghadang itu habis dihajar massa ormas dan dampaknya mereka semena-mena merusak, bahkan menjarah uang di lapal dagangan kami," ungkap Sutimah.

Pj Bupati Tangerang minta polisi usut keterlibatan perumda NKR

Pemerintah Kabupaten Tangerang angkat suara terkait dengan kericuhan yang terjadi di Pasar Kutabumi akibat serangan ratusan orang tak dikenal yang diduga anggota organisasi masyarakat (ormas).

Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihantono pun menyayangkan adanya peristiwa kelompok ormas menyerbu pedagang Pasar Kutabumi.

Pasalnya, ratusan orang anggota ormas yang menyerang Pasar Kutabumi tersebut dilakukan secara anarkis yang merugikan para pedagang.

"Saya sangat menyangkan tindakan main hakim sendiri oleh sekelompok preman yang menyerang, hingga terjadi bentrokan dengan padagang Pasar Kutabumi," ujar Andi Ony Prihartono, Senin (25/9/2023).

Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihantono pun menyayangkan adanya peristiwa kelompok ormas menyerbu pedagang Pasar Kutabumi.
Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihantono pun menyayangkan adanya peristiwa kelompok ormas menyerbu pedagang Pasar Kutabumi. (Wartakotalive.com)

"Seharusnya, tindakan humanis yang dikedepankan, sebab semangat jiwa gotong-royong masyarakat Indonesia itu sudah ada dari dulu," imbuhnya.

Lebih lanjut Andi menjelaskan, pihaknya menyerahkan kasus penyerangan terhadap pedagang tersebut ke pihak kepolisian.

Hal tersebut dilakukan, untuk mengetahui adanya keterlibatan Perumda Niaga Kerta Raharja (NKR) Kabupaten Tangerang dalam kericuhan tersebut.

Sebab para pedagang Pasar Kutabumi menyebut, ratusan ormas yang menyerang mengaku berasal dari Perumda Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang.

"(Pernyataan pihak Perumda NKR) itu kan secara sepihak, ini akan ditindaklanjuti dan dimitigasi oleh pihak kepolisian," kata dia.

"Maka dari itu, mari kita tunggu 1-2 hari ini penyelidikan kepolisian, siapa-siapa saja sih yang terlibat dalam penyerangan ini," sambungnya.

Andi memastikan, ratusan ormas yang menyerang pedagang Pasar Kutabumi akan ditindak sesusai dengan hukum yang berlaku.

Sebab penyerangan tersebut telah memecahkan kericuhan, yang menimbulkan korban luka, hingga aksi menjarah lapak pedagang.

"Dari kepolisian akan mengambil tindakan tegas untuk melihat kronologis kejadiannya dan akan menindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," jelas Andi Ony Prihartono.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved