Berita Bekasi

Tangani Kasus Perundungan, Bupati Bekasi Minta TP2K Respon Cepat

TP2K beranggotakan Kepala Sekolah beserta para guru tersebut harus lebih intensif dalam mencegah adanya tindakan perundungan di satuan pendidikan.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan meminta Tim Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan (TP2K) bergerak dan respon cepat dalam tangani kasus perundungan.

"Kami Pemerintah Kabupaten Bekasi berupaya menggenjot kinerja TP2K," kata Dani, pada Senin (9/10/2023).

Dani Ramdan menuturkan, TP2K beranggotakan Kepala Sekolah beserta para guru tersebut harus lebih intensif dalam mencegah adanya tindakan-tindakan perundungan di satuan pendidikan.

Termasuk memantau lokasi biasa anak-anak nongkrong.

“Sejak Juli kita sudah ada upaya membuat TP2K. Maksud saya supaya ada concern dari Kepala Sekolah dan guru-guru yang nanti dibuat SK tim untuk mencegah dan upaya yang lebih intensif,” ucapnya.

Baca juga: Pamit ke Jokowi, SYL Laporkan Hasil Kinerja dan Janji Jalani Proses Hukum

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini Naik Rp 6.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Baca juga: SYL Ajukan Perlindungan ke LPSK, KPK Harap Bukan Modus Hindari Perkara

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 9 Oktober 2023

Agar tim tersebut dapat berjalan dengan baik dan memenuhi sasaran kinerjanya, perlu diadakan monitoring dan evaluasi secara rutin.

Ia telah memerintahkan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi untuk melakukan pertemuan dengan TP2K setiap minggunya baik melalui daring maupun luring serta dapat melaporkan hasil monitoring evaluasi kepadanya

"Yang penting di monitoring evaluasi saja. Kunci dari tim adalah sasaran kinerja yang terukur. Saya wajibkan Dinas Pendidikan tiap minggu mengumpulkan lewat zoom atau langsung, baru laporkan ke saya,” tegasnya.

Selain bertujuan untuk mengurangi angka kasus perundungan di Kabupaten Bekasi, nantinya TP2K akan membuat indikator berbagai kegiatan sebagai bentuk pencegahan terjadinya perundungan di lingkungan sekolah.

“Penurunan angka perundungan yang akan jadi indikator kinerja tim. Jadi kita harus rumuskan ke indikator berikutnya apa, misalnya ada kegiatan penyuluhan atau lainnya,” ungkapnya. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved