Viral, Emak-emak di Karawang Gerebek Rumah Diduga Jadi Tempat Mangkal PSK

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Video rombongan emak-emak di Karawang, Jawa Barat menggerebek rumah yang diduga menjadi warung remang-remang viral di media sosial,

Video tersebut diunggah oleh akun tiktok @rmlan*** (Si Tipong) pada Senin (9/10/2023).

Warung remang-remang itu juga diduga menjadi tempat mangkal pekerja seks komersial (PSK).

Dalam video itu nampak rombongan emak-emak merangsek masuk ke warung sekalian tempat tinggal tersebut.

Akan tetapi saat menggerebek penghuninya sudah tidak ada.

Baca juga: Gugat Status Tersangka Korupsi, Syahrul Yasin Limpo Ajukan Praperadilan

Baca juga: Marselino Ferdinan dan Rafael Struick Absen saat Timnas Jamu Brunei Darussalam

Bahkan si penghuni rumah itu terlihat kabur ke area sawah.

Diketahui, kejadian itu di Desa Blendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang pada, Sabtu,(7/10/2023).

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Klari Kompol Andryan Nugraha membenarkan adanya aksi sejumlah emak-emak yang menggerebek warung remang-remang di Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Dia mengatakan jika aksi yang dilakukan emak-emak tersebut dikarekan resah akan adanya warung yang diduga menjadi tempat mangkal Pekerja Seks Komersial (PSK).

"Menurut keterangan warga setempat, warung tersebut memang biasa menjual kopi serta cemilan warung biasa. Akan tetapi,  di waktu tertentu, tempat tersebut mejadi tempat mangkal PSK," ungkapnya pada Rabu,(11/10/2023)

Baca juga: Tiba di Polda Metro Jaya, Kapolrestabes Semarang Diperiksa Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK

Baca juga: Ungkap Kasus 3 Bulan, Polda Musnahkan 60.800 Ekstasi dan 279 Kg Sabu dari 2.053 Tersangka

Selain itu, Ia juga membeberkan jika di bagian belakang warung tersebut juga terdapat kamar yang diduga biasa digunakan oleh PSK untuk melayani tamunya.

"Bukan hanya jadi tempat mangkal, di belakang warung  juga ada beberapa bilik kamar yang digunakan para PSK melayani pria hidung belang," katanya

Kemudian, setelah mengetahui adanya dugaan aktivitas prostitusi di warung tersebut, pihaknya bersama kepala desa setempat serta Satpol PP Karawang datang ke lokasi untuk menemui pemiliknya.

"Sudah kita temui para pemiliknya. Dan para pemilik warung juga telah membuat pernyataan bahwa warungnya tidak akan digunakan sebagai tempat nongkrong para PSK maupun sebagai lokasi prostitusi," tandasnya. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News