Kasus Pemerasan
Diperiksa 7 Jam Soal Kasus Dugaan Pemerasan, Kevin Agananta, Ajudan Firli Bahuri, Diam Seribu Bahasa
Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Kevin Egananta keluar dari Gedung Bid Propam Polda Metro Jaya bersama sejumlah orang sekira pukul 22.37 WIB.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Berencana panggil legenda pebulutangkis Edi Hartono
Polda Metro Jaya berencana melakukan pemeriksaan terhadap legenda pebulutangkis Indonesia, Eddy Hartono soal kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian pada 2021 era eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Demikian pernyataan dari Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak.
Pemeriksaan Eddy lantaran mengetahui adanya foto pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo di sebuah GOR Bulutangkis, Jakarta.
Baca juga: Ketua KPK Firli Bahuri Segera Diperiksa Polisi Soal Dugaan Pemerasan Penanganan Korupsi di Kementan
"Semua saksi yang ada dalam peristiwa tindak pidana yang terjadi yang saat ini sedang dilakukan penyidikan oleh penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, semuanya pasti akan dilakukan pemeriksaan," ujar Ade Safri, kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).
Namun, Ade Safri tak menjelaskan secara detail kapan Eddy Hartono dipanggil terkait kasus tersebut.
Menurut dia, semua pihak yang terlibat akan dimintai keterangan guna mencari dan mengumpulkan bukti.
"Semua akan dilakukan pemeriksaan, semua saksi yang ada dalam peristiwa dugaan tindak pidana terjadi dalam rangka penyidikan, tujuannya adalah untuk mencari dan mengumpulkan bukti, dengan bukti itu akan membuat terang tindak pidananya," kata dia.
Eddy Hartono buka suara
Sebelumnya diberitakan, legenda pebulutangkis Indonesia, Eddy Hartono turut buka suara terkait adanya foto pertemuan antara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di sebuah GOR Bulutangkis, Jakarta.
Eddy mengatakan bahwa pertemuan tersebut terjadi tahun lalu, tepatnya sebelum bulan April 2022.
Hal itu ia ceritakan saat ditemui Tribunnews di Kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Minggu (8/10/2023).
“Saya tidak tahu pasti (kapan pertemuannya-red) tapi patokan saya itu di bawah April, karena kenapa, karena ada salah satu yang ikut main, sparing kita namanya Didit. Sekarang dia melatih di Amerika. Itu dia ke Amerika tanggal 21 April 2022. Berarti sebelum itu,” cerita Eddy.
“Jadi bisa Januari, Februari atau Maret (2022),” sambungnya.
Pria kelahiran Kudus 59 tahun lalu mengatakan, dirinya yang saat itu ikut bermain dengan Firli Bahuri turut mengetahui kehadiran Syahrul Yasin Limpo.
Pria Mengaku Wartawan Ditangkap Usai Memeras Jaksa Kejati DKI, Uang Rp 5 Juta Disita Begini Modusnya |
![]() |
---|
KPK Ungkap Pejabat Kemnaker Peras Agen TKA Sejak 2019, Keruk Duit Rp 53 Miliar |
![]() |
---|
Ditanya Soal Kasus Firli Bahuri Belum Bisa Dibawa ke Pengadilan, Kapolda Metro: Nanti Urusan Saya |
![]() |
---|
Belum Ditahan Sejak Jadi Tersangka Tahun 2023 Polda Metro Dinilai Gagal Tuntaskan Kasus Firli Bahuri |
![]() |
---|
Firli Bahuri Ajukan Lagi Praperadilan Soal Status Tersangka Pemerasan, Polda Metro Siap Hadapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.