Kasus Pencabulan

Guru SD Negeri di Karawang Diduga Cabuli Delapan Siswi, Terduga Pelaku Diamankan

Baru delapan siswa yang menjadi korban pencabulan itu melaporkan guru tersebut ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Karawang.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Suasana Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang kasus dugaan pencabulan siswa oleh gurunya. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Aparat kepolisian dari Polres Karawang mengamankan seorang guru Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kecamatan Purwasari karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya.

Pelaku diduga mencabuli puluhan siswanya selama mengajar di sekolah tersebut.

Sementara ini, baru delapan siswa yang menjadi korban pencabulan itu melaporkan guru tersebut ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Karawang.

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Abdul Jalil mengungkap usai mendapatkan laporan itu, pihaknya langsung mengamankan terduga pelakunya.

"Iya ada laporan oleh para orang tua korban disekolah tersebut. Kami langsung amankan terduga pelaku pada Jumat (17/11/2023) malam," kata AKP Abdul Jalil pada Sabtu (18/11/2023).

BERITA VIDEO : MARBOT MASJID TERSENYUM SAAT CERITAKAN PENCABULAN

AKP Abdul Jalil menyebut, pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara lengkap. Sebab, masih proses pemeriksaan terhadap terduga pelaku.

"Saat ini pelaku masih kami periksa secara intensif," katanya.

Terkait informasi jumlah korban hampir satu kelas di sekolah tersebut AKP Abdul Jalil belum mau berspekulasi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Siswa SDN di Karawang Jadi Korban Pencabulan Guru, Diduga Korban Hampir Satu Kelas

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 20 November 2023 Besok

Menurut dia setelah selesai pemeriksaan baru akan disampaikan.

"Nanti saja kalau sudah selesai pemeriksaan kami akan rilis. Jadi sementara itu saja dulu, ya," katanya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Cecep Mulyawan mengaku belum mengatahui peristiwa pencabulan yang terjadi di sekolah dasar Purwasari.

Namun dia memastikan akan meminta informasi ke kantor dinas cabang di Purwasari.

"Belum tahun saya karena belum dapat laporan dari kantor dinas cabang," katanya.

Sementara Korwilcambidik Purwasari, Dede Rahayu menyebut pihaknya belum bisa memberikan keterangan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved