Pemilu 2024

Jika Terpilih, Capres Anies Baswedan Bakal Perhatikan Tempat Bersejarah di Rengasdengklok Karawang

Kehadiran Anies Baswwedan itu disambut oleh ratusan masyarakat beserta simpatisan dan pendukung partai koalisi dari PKS, NasDem dan PKB.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia nomor urut 1, Anies Baswedan mengunjungi rumah sejarah Proklamasi Djiauw Kie Siong di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang pada Senin, 4 Desember 2023. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia nomor urut 1, Anies Baswedan mengunjungi rumah sejarah Proklamasi Djiauw Kie Siong di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang pada Senin (4/12/2023).

Berdasarkan pantauan TribunBekasi.com, Anies Baswedan tiba di lokasi Rumah Sejarah Proklamasi, Djiaw Kie Siong sekitar pukul 10.00 WIB,

Kehadiran Anies Baswwedan itu disambut oleh ratusan masyarakat beserta simpatisan dan pendukung partai koalisi dari PKS, NasDem dan PKB.

Saat Anies Baswedan memasuki rumah tersebut, para warga terlihat antusias.

Meskipun tidak diperbolehkan ikut masuk, mereka rela berdesakan dan mengintip di jendela Rumah Sejarah Proklamasi, Djiaw Kie Siong.

BERITA VIDEO: KEDATANGAN CAPRES ANIES BASWEDAN DI KARAWANG DISAMBUT ANTUSIAS PENDUKUNG

"Siang hari ini kami berkunjung ke sebuah keluarga dan rumah bersejarah. Tempat ini, kita baca dalam buku-buku, tempat dimana Soekarno, bung Hatta diculik pada masa itu oleh anak-anak muda diminta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan," kata Anies Baswedan kepada awak media pada Senin (4/12/2023).

Anies Baswedan menyebut, kelak ketika menjadi presiden akan lebih memperhatikan tempat-tempat bersejarah.

Sebab menurutnya, tempat bersejarah adalah unsur penting bagi pembelajaran generasi muda Indonesia.

Baca juga: Diperiksa sebagai Saksi, Wamenkumham Eddy Hiariej Penuhi Panggilan KPK

Baca juga: Kampanye Pilpres di Karawang, Capres Anies Kunjungi Rumah Proklamasi Rengasdengklok

Anies Baswedan menegaskan, generasi muda Indonesia tidak boleh melupakan sejarah.

"Kita merasa perlu negara turun tangan, merawat dan ikut menanggung pembiayaan," paparnya.

Menurut Anies Baswedan, keluarga yang saat ini merawat rumah tersebut sangatlah berjasa.

Dia memberikan apresiasi kepada Suyanto beserta istrinya yang rela pindah dari Jakarta hanya untuk merawat rumah bersejarah Djiaw Kie Siong ini.

"Mereka cucunya ini berjasa, meskipun mereka tidak pernah mengeluh dan minta. Negara seharusnya ikut mengurusi," katanya.

Baca juga: Meroket Dua Digit, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini Tertinggi Tahun Ini, Cek Rinciannya

Baca juga: Jenazah Mantan Kepala BNPB, Doni Monardo Disemayamkan di Mako Kopassus Cijantung

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved