Berita Bekasi

Berdiri di Atas Saluran Irigasi, Satpol PP Tertibkan Ratusan Bangunan Liar di Sukatani

Sedikitnya 200 bangli ditertibkan di Kampung Pulo Sirih yang mencangkup Desa Sukadarma dan Sukajadi, Kabupaten Bekasi

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menertibkan ratusan Bangunan Liar (Bangli) di sepanjang bantaran Saluran Sekunder (SS) atau irigasi di Kecamatan Sukatani pada Senin, 11 Desember 2023. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menertibkan ratusan bangunan liar (bangli) di sepanjang bantaran Saluran Sekunder (SS) atau irigasi di Kecamatan Sukatani pada Senin (11/12/2023).

Penertiban dilakukan Satpol PP dibantu oleh pihak TNI, Polri, PSDA, LH dan unsur Pemerintah Kecamatan Sukatani.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi Surya Wijaya mengatakan, Sedikitnya 200 bangli ditertibkan di Kampung Pulo Sirih yang mencangkup Desa Sukadarma dan Sukajadi.

Bangunan liar itu sudah berdiri belasan tahun untuk menjalankan program normalisasi SS Pulo sirih.

"Jadi sebagaimana kita ketahui sebelum proses penertiban kita sudah mengadakan sosialisasi ke pihak setempat sehingga warga yang menghuni bangunan tersebut secara sukarela dan sadar membongkar bangunan tersebut sendiri," tutur Surya, pada Senin (11/12/2023).

Baca juga: Rafael Alun Trisambodo Dituntut 14 Tahun Penjara, Terbukti Korupsi dan Lakukan TPPU

Baca juga: Tanamkan Jatidiri Bangsa, Mahasiswa UBP Karawang Datangi Monumen Rawagede

Surya Wijaya menerangkan, tujuan pembongkaran ini untuk kegiatan normalisasi sebagai antisipasi banjir. Selain itu juga keperluan pengairan untuk petani menjadi lancar.

Penertiban berjalan lancar dan tidak ada penolakan, karena pihaknya aktif dalam sosialiasi tersebut hingga door to door atau menemui langsung pemilik  ruko atau kios.

“Kami menghimbau setelah proses penertiban untuk warga atau masyarakat tidak kembali menempati lahan tersebut karena untuk proses kegiatan normalisasi, karena kedangkalan kali sepanjang SS Pulo sirih sangat memprihatinkan," katanya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved