Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Kecelakaan Maut di Tol Cipali Purwakarta, Begini Kondisi Bus Handoyo, Terlihat Banyak Bercak Darah

Saat ini bus PO Handoyo yang mengalami kecelakaan maut di Tol Cipali telah dievakuasi di Kantor Jasa Marga Pos Induk Cikopo Purwakarta.

|
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Kondisi bus PO Handoyo bernomor polisi AA 7626 OA alami kecelakaan maut di KM 72 ruas Jalan Tol Cipali wilayah Purwakarta. 

TRIBUNBEKASI.COM, PURWAKARTA --- Bus PO Handoyo bernomor polisi AA 7626 OA mengalami kecelakaan maut di KM 72 ruas Jalan Tol Cipali wilayah Purwakarta pada Jumat (15/12/2023) sore.

Saat ini bus PO Handoyo yang mengalami kecelakaan maut di Tol Cipali telah dievakuasi di Kantor Jasa Marga Pos Induk Cikopo Purwakarta.

Pantauan TribunBekasi.com, bus Handoyo yang terlibat dalam kecelakaan maut di To Cipali itu dominasi warna hitam dan dipadukan abu dan putih.

Bus itu alami ringsek parah pada bagian depan bus. Mulai dari bemper, kap mesin depan hingga kaca bagian atas bus.

VIDEO LIVE FACEBOOK TRIBUNBEKASI.COM : KONDISI BUS PO HANDOYO USAI KECELAKAAN MAUT DI TOL CIPALI 

Kerusakan parah juga terjadi pada bagian kanan bus, seluruh kaca mulai dari tempat sopir hingga penumpang pecah.

Bodi samping kanan bus juga penyok dan terlihat bekas gesekan atau baret cukup parah.

Bagian kiri bus tidak terlalu para, kaca masih utuh hanya ada satu titik yang penyok bagian bagasi buat barang penumpang saja.

Baca juga: Polisi Olah TKP Kecelakaan Maut Bus Handoyo di Tol Cipali Purwakarta, Gunakan Alat 3D, Ini Hasilnya

Terlihat juga masih ada bercak darah pada bagian bodi bus sebelah kanan dan tercium bau amis darah.

Untuk kondisi bagian dalam seperti kursi penumpang tidak terjadi kerusakan.

Sebab memang bus kecelakaan tunggal dengan terguling pada bagian kanan saat di tikungan Jalan Interchange Exit Tol Cikopo Purwakarta.

Kepolisian melakukan pengecekan bus Handoyo yang alami kecelakaan maut di Kilometer (Km) 72 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Sabtu (16/12/2023).

Pengecekan bus dilakukan di Pos Induk Cikopo Purwakarta dari Tim Traffic Accident Analysis dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Satuan Lalu Lintas Polres Purwakarta, Kementerian Perhubungan.

Wadirlantas Polda Jawa Barat AKBP Edwin Affandi mengatakan, hasil pengecekan ini nantinya perlu dianalisis.

BERITA VIDEO : DETIK-DETIK KECELAKAAN MAUT DI TOL CIPALI TEWASKAN 12 PENUMPANG

Akan tetapi saat cek di lokasi kejadian kemarin pihak kepolisian minim menemukan jejak rem sebelum bus terguling.

"Jadi nanti ya rinciannya, hasil cek TKP dan bus," katanya.

Edwin menuturkan dari keterangan saksi selamat pada kecelakaan itu mengungkapkan laju bus sebelum tikungan masih dalam kecepatan tinggi.

"Kemudian informasi dari penumpang yang kita dapatkan adalah pada saat sebelum memasuki tikungan kecepatan bus masih tinggi, " kata dia.

Dugaan sementara pihak kepolisian, kecelakaan maut bus Handoyo yang menewaskan 12 penumpang itu akibat kelalaian sopir.

"Saat ini sudah kita amankan di Polres Purwakarta, " kata dia.

Polisi periksa empat orang saksi

Kepolisian memeriksa empat saksi dalam insiden kecelakaan maut bus PO Handoyo jurusan Yogayakarta-Bogor dengan nomor polisi AA 7626 OA di KM 72 Tol Cipali, Kabupaten Purwakarta pada Jumat (15/12/2023) sore.

Bus terlibat kecelakaan tunggal itu terbalik saat ditikungan keluar menuju gerbang exit tol. Akibatnya, dari 22 penumpang, 12 meninggal dunita, 2 luka berat dan 7 luka ringan.

"Kami sudah memintai keterangan supir dan memeriksa empat orang saksi," kata Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi kepada awak media usai olah TKP pada Sabtu (16/12/2023).

Edwin menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap sopir bahwa sudah memiliki SIM B2 umum. Sopir bernama Rinto Katana (28) yang merupakan supir kedua dari bus PO Handoyo.

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut bus PO Handoyo yang terguling di Ruas Jalan Tol Cipali KM 72 pada Sabtu (16/12/2023) pagi.
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut bus PO Handoyo yang terguling di Ruas Jalan Tol Cipali KM 72 pada Sabtu (16/12/2023) pagi. (TribunBekasi.com)

"Jadi bus setiba di Kendal melakukan pergantian supir, nah dari Kendal itu Rinto yang mengemudikan bus hingga akhirnya alami kecelakaan di Tol Cipali saat hendak mengambil penumpang di Purwakarta," katanya.

Kemudian keterangan dari penumpang, kata Edwin adalah pada saat sebelum memasuki tikungan, kecepatan bus masih dalam kondisi tinggi.

Pihaknya juga menemukan hal serupa saat di TKP dengan minim jejak rem signifikan.

Berdasarkan olah TKP lainnya, ia menyebutkan bahwa kendaraan saat melintas di lokasi kejadian diduga melebihi batas kecepatan maksimal.

"Jadi batas kecepatan itu seharusnya 40 Km/jam, namun bila dilihat dari kerusakan yang ada dan minimnya pengereman, diduga bus melintas melebihi batas maksimal," ujar Edwin.

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut bus PO Handoyo yang terguling di Ruas Jalan Tol Cipali KM 72 pada Sabtu (16/12/2023) pagi.

Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi mengatakan bahwa olah TKP guna mengungkap penyebab kecelakaan bus tersebut.

Olah TKP dilakukan Korlantas Mabes Polri dan Dirlantas Polda Jawa Barat dan Kementerian Perhubungan.

"Jadi ini gabungan buat olah TKP ungkap penyebab kecelakaan ini," kata Edwin pada Sabtu (16/12/2023).

Dia menjelaakan, olah TKP dengan menerapkan metode Traffic Accident Analysis (TAA). Yakni pengambilan gambar video melalui alat 3D Scanner.

Ada sekitar 20 titik yang dilakukan perekaman tiga dimensi, hal itu dilakukan untuk mensketsa kondisi bus saat melintas di lokasi kejadian.

"Kita ingin tahu kondisi bus, posisi kecepatan bus saat melintasi TKP sebelum kecelakaan ini," beber dia.

Edwin menyampaikan, berdasarkan hasil sementara olah TKP kecelakaan tunggal bus ini minim melakukan pengereman.  "Maka nanti kita cek kondisi busnya seperti apa," katanya. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved