Berita Artis

Tamara Tyasmara Alami Kejadian Mistis Beberapa Hari Setelah Anaknya Meninggal

Dante dikabarkan meninggal dunia diduga karena tenggelam di salah satu kolam renang di kawasan Jakarta Timur, pada Sabtu 27 Januari 2024 lalu.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Tamara Tyasmara ketika ditemui di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa malam, 30 Januari 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM — Pemain sinetron dan FTV Tamara Tyasmara mengalami kejadian mistis yang tak masuk nalar, usai meninggalnya sang anak, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante.

Dante merupakan putra tunggal dari pasangan Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas

Dante dikabarkan meninggal dunia diduga karena tenggelam di salah satu kolam renang di kawasan Jakarta Timur, pada Sabtu 27 Januari 2024 lalu.

Pada saat tiga hari setelah Dante meninggal dunia, Tamara Tyasmara mengakui rumahnya selalu berisik di tengah malam, .

"Jadi kan aku belum kuat tidur di kamar, jadi tidur ramai-ramai di ruang tengah. Nah sudah dua hari ini di tengah ada suara-suara berisik," kata Tamara Tyasmara ketika ditemui di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa malam, 30 Januari 2024.

Baca juga: Susan Sameh Akui Idap Gangguan Mental, Sering Cemas dan Panik Berlebihan

Baca juga: Benahi Persoalan Sampah di Karawang, Aep Syaepuloh Belajar Pengelolaan Sampah ke Banyumas

Tamara Tyasmara mengatakan, sempat terdengar suara gagang pintu yang dimainkan, sehingga timbul suara berisik yang mengganggu kuping di tengah malam.

"Terus ada sereal dia di meja, itu bunyi. Biasa memang Dante makan sereal itu. Terus pintu rumah dimainin dan terdengar suara pintu kebuka gitu, padahal gak ada yang bangun," ucap perempuan yang kini berusia 29 tahun tersebut.

"Ya aku iseng aja bilang, 'kak Dante Dateng ya. Kaka mau makan sereal? Yaudah makan aja' gitu. Gak lama ada bunyi di meja makan," tambahnya.

Setelah terdengar bunyi dari meja makan, disusul kemudian terdengar suara gelas pecah dari lemari yang tertutup.

Ketika Tamara mengecek, gelas tersebut terbelah tapi lemari piring tidak terbuka.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Rabu 31 Januari 2024 Ini

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Rabu 31 Januari 2024, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya

"Setelah gelas pecah ada suara kaki naik ke lantai atas, karena Dante suka lari di tangga gitu. Terus bunyi buka pintu dan suara di sofa, Dante suka lompat-lompatan kan di sofa," bebernya.

"Ini percaya gak percaya dan semuanya liat disini tidak cuma aku doang. Set 2 malam ke atas lah kejadiannya," tambahnya.

Menyusul kejadian tersebut, Tamara Tyasmara dan keluarga memutuskan untuk meletakan semua mainan Dante di ruang tengah.

"Takutnya Dante nyari mainannya, akhirnya yaudah semua mainan Dante digeletakin gitu aja," ujar Tamara Tyasmara

Sempat Lesu

Tamara Tyasmara tak punya firasat kalau sang anak akan meninggal dunia.

Namun, ia mengakui Dante menunjukan sikap berbeda sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Rabu 31 Januari 2024, Berikut Ini Lokasi dan Persyaratannya

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Rabu 31 Januari 2024 Ini di Metropolitan Mall Bekasi

"Baru mikir jadi gimana baru kita sambung-sambungin ya oh pantesan kemarin gini ya, pantesan gini ya. Kan katanya orang kalau mau meninggal tuh 10 hari sebelumnya sudah enggak ada ya," kata Tamara Tyasmara.

Hal teraneh yang diungkap Tamara Tyasmara adalah beberapa hari sebelum meninggal, Dante sempat membuat gambar anak-anak Palestina, serta gambar yang berbeda dari biasanya.

"Dia gambar di kertas anak palestina di atasnya ada malaikat, dia bilang 'aku pengen ketemu anak anak Palestina, kasian ya mah ya, aku pengen ketemu deh sama anak-anak Palestina' gitu," ucap wanita berusia 29 tahun itu.

Mantan istri DJ Angger Dimas ini menyebut kalau Dante justru tidak memainkan handphone beberapa hari sebelum meninggal dunia.

"Biasanya Dante tuh kain handphone melulu. Tapi 3 hari terakhir handphone nya digeletakin gitu aja kak sampai temannya cari semua, chat, 'Dante teman kamu ngajak main nih' di buka doang ditaruh lagi handphone nya," jelasnya.

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: BFI Finance Karawang Butuh Marketing Lapangan, Penempatan di Karawang

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Super Steel Karawang Butuh Segera Accounting Staff Lulusan D3

Tamara mengakui Dante sempat lesu beberapa hari sebelum pergi berenang.

Namun pada hari Sabtu itu, sang anak meminta berenang dan sangat semangat ketika keinginannya dikabulkan.

"Nah pas dengar mau renang itu dia semangat banget sebelumnya lesu banget Dante," ungkapnya.

Mulanya, Tamara ingin mengajak Dante ke tempat kerjaannya. Akan tetapi, sang anak memilih untuk ke tempat berenang saja dan tak mau ikut ke lokasi syuting.

Hingga akhirnya Tamara Tyasmara mengantarkan Dante ke kolam renang, dengan meminta sang anak tidak nyebur sebelum ia datang.

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: BFI Finance Karawang Butuh Marketing Lapangan, Penempatan di Cikampek

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Eka Mas Republik Tawarkan Posisi Sales Lapangan untuk Lulusan SLTA

"Tapi ya enggak tahu kenapa, namanya anak kecil engga sabaran kan. Yasudah dia nyebur aja gitu. Tapi emang Dante ini bisa berenang, dia khursus renang sejak masih kecil, dia biasa juga renang di kolam dalam," ujar Tamara Tyasmara.

"Makanya enggak percaya aja gitu Dante tenggelam karena kondisinya Dante bisa berenang," tambahnya.

Didampingi Orang Dewasa

Tamara Tyasmara mengatakan mulanya Dante memaksa kepadanya untuk pergi berenang.

Padahal dirinya saat itu sedang bersiap-siap untuk pergi ke lokasi syuting buat bekerja.

"Namanya anak-anak kan ya dia maksa mau berenang. Karena dia semangat mau berenang, sebelumnya dia lesu, yaudah akhirnya aku drop dulu lah dia ke kolam renang," kata Tamara Tyasmara .

"Ada satu orang dewasa yang aku percaya buat dampingi dia," sambungnya.

Baca juga: Kyai Fuad Noerhasan Sidogiri dan Khofifah Pose Dua Jari, Doakan Prabowo Gibran Menang Satu Putaran

Baca juga: Tekan Inflasi dan Lonjakan Kenaikan Harga di Tahun 2024, Begini Strategi Pemkab Bekasi

Dalam perjalanan menuju kolam renang, Tamara pun sempat menyuapi makanan kepada Dante agar memiliki tenaga untuk menjalani aktivitas.

"Lalu aku juga sudah pesan ke Dante jangan nyebur dulu sebelum aku datang. Aku mau kerja dulu kan syuting dua scene lah sebentar," ucap wanita berusia 29 tahun itu.

Sebelum benar-benar meninggalkan anaknya, Tamara Tyasmara terus meyakinkan Dante tidak berenang sebelum ia datang.

Akan tetapi, sang anak memilih nyebur lebih dulu sebelum sang ibu pulang bekerja.

Tamara Tyasmara merasa pekerjaannya hanya sebentar saja, sehingga ia mengantarkan Dante ke kolam renang, kemudian dirinya pergi syuting menjalani dua scene saja.

Baca juga: BPN Karawang Tegaskan Program PTSL Gratis, Warga Diminta Laporkan Jika Ada Pungutan

Baca juga: BPN Karawang Targetkan 40.000 Bidang Tanah Ikut PTSL 2024

"Enggak tahu ceritanya gimana, udah nyebur, mungkin namanya anak kecil lihat air, enggak sabaran mungkin udah nyebur kita gak tahu," ungkapnya.

Setelah syuting, Tamara Tyasmara pun bergegas menyambangi Dante yang sedang berenang.

Di tengah perjalanan, ia mendapatkan telepon dari orang yang mendampingi sang anak.

"Posisinya aku udah deket nih mau masuk komplek kolam renang itu, tiba-tiba dikabarin Dante udah, apa sih namanya, enggak sadar lah dan dikasih napas buatan, kebetulan yang bantu Dante itu dokter," jelasnya.

"Aku bilang bawa Dante ke rumah sakit terdekat, akhirnya dibawah ke RS Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur," sambungnya.

Tamara Tyasmara pun memutarbalikan kendaraannya dan menemui Dante di rumah sakit.

Baca juga: Basis Massa Diyakini Lebih Banyak, Presiden PKS Minta Kang Aher Terus Konsolidasi Dukung AMIN

Baca juga: Di Hadapan Ribuan Warga Brebes, Gibran Tegaskan PKH, KIS, dan KIP Lanjut, Kartu Tani Dihilangkan

Saat ia tiba, sang anak sudah berada di atas kasur pasien dan menjalani tindakan.

"Aku masuk ruangan nemuin Dante, aku pegang tangannya. Pas udah di EKG, eh detak jantungnya sudah flat. Ya namanya ibu gak percaya kok cepet banget ya, orang deket kok kesitu, paling 10-15 menit, akhirnya aku bawa lagi Dante ke rumah sakit lain yang lebih besar," terangnya. 

"Tapi tetep di EKG juga udah enggak ada, disedot dari hidung juga airnya udah kosong, karena sempat muntah pas dibantu," tambahnya.

Dengan rasa yang berkecamuk dan begitu terpukul, akhirnya Tamara Tyasmara harus menerima kenyataan kalau Dante sudah meninggal dunia.

"Aku jadi ya udah mungkin namanya jalan allah yah, kan semua atas izin allah, percaya aku, mau gimana yaudah aku bawa Dante pulang," ujar Tamara Tyasmara. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved