Jalanan Macet, Massa Pendukung AMIN Nekat Melintasi Sepanjang Rel Kereta ke Stadion JIS

TRIBUNBEKASI.COM, TANJUNG PRIOK --- Hari ini pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin), menggelar kampanye akbar terakhir di Stadion Jakarta International Stadium (JIS) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024).

Berbagacai cara dilakukan para pendukung AMIN untuk bisa menghadiri kampanye akbar tersebut. 

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, masyarakat atau massa AMIN yang hadir nampak begitu antusias.

Tak ayal, arus lalu lintas menjadi padat dan terjadi kemacetan. Sepeda motor maupun mobil praktis tidak dapat melintas di sekitar lokasi JIS.

BERITA VIDEO : TIMNAS AMIN TAK KHAWATIR BENTROK DENGAN PENDUKUNG 02 SAAT KAMPANYE AKBAR

Walhasil mereka mencari beragam cara untuk dapat melintas ke lokasi kampanye akbar AMIN di Stadion JIS.

Bahkan beberapa dari mereka sampai melintas di sepanjang rel yang mengarah ke stasiun Ancol.

Ketika kereta melintas, satu dengan pendukung lain nampak memberitahu untuk menepi memberikan jalan.

Baca juga: Ada Kampanye AMIN di JIS Hari Ini, Hindari Lewat Jalan Danau Sunter Barat dan Jalan RE Martadanita

Petugas dari Kepolisian maupun warga sekitar stasiun nampak membantu mengarahkan untuk mereka melintas hingga menuju JIS.

Seperti diketahui, antusiasme masyarakat untuk menghadiri kampanye akbar tersebut terbilang sangat tinggi.

Berbagai persiapan pun terus dilakukan Timnas Amin dalam mempersiapkan kampanye akbar yang mengangkat tema Kumpul Akbar, Ber1 Berani Berubah". 

Mulai dari segi keamanan, pengaturan mobilitas massa, posko kesehatan, penyediaan toilet portabel hingga mencegah munculnya calo penjualan tiket.

Hal ini disampaikan Kapten Timnas Amin, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus di markas Pemenangan Timnas Amin, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2024).

"Kalau yang lalu bisa satu orang beli (tiket) sampai 1000 ya, kalau ini nggak akan bisa. Jadi ini hanya bisanya maksimal (dipesan) 4. Jadi itu sudah diantisipasi dengan sistem yang ada," jelas Syaugi.

BERITA VIDEO : JOKOWI TEGASKAN ENGGAK AKAN IKUTAN KAMPANYE