Jelang Mudik Lebaran, Pemkab Bekasi Kebut Perbaikan Jalan Rusak di Jalan Inspeksi Kalimalang

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Menjelang mudik Lebaran 2024, Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terus mengebut perbaikan jalan rusak di ruas jalan Inspeksi Kalimalang.

Pantauan TribunBekasi.com, ada sejumlah titik perbaikan di Jalan Inspeksi Kalimalang yang mengalami kerusakan.

Perbaikan jalan rusak itu mencakup perbaikan ringan dengan cara ditambal, maupun perbaikan berat dengan dibongkar dan dicor kembali.

Terlihat sejumlah titik jalan dibongkar di Jalan Inspeksi Kalimalang wilayah Cikarang Selatan tepatnya dekat Univesitas Pelita Bangsa dan Cikarang Pusat dekat arah perempatan Pasar Tegal Danas.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan pekerjaan perbaikan sudah mulai dilakukan pada Ruas Jalan Inspeksi Kalimalang yang menjadi jalur alternatif pemudik.

Baca juga: Percantik Jalan Inspeksi Kalimalang, Disperkimtan Kabupaten Bekasi Bangun Taman Median Jalan

Baca juga: Naik Lagi, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Capai Rp 1.217.000 Per Gram, Cek Rinciannya

"Ruas jalur mudik itu ada dua, jalur pantura itu jalan nasional itu tanggung jawab pemerintah pusat, sementara kita punya kewajiban melakukan perbaikan di jalur alternatif Kalimalang," katanya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Dia mengatakan perbaikan jalan dilakukan sepanjang Jalan Inspeksi Kalimalang dari perbatasan wilayah dengan Kota Bekasi hingga Kabupaten Karawang pada titik jalan berlubang hingga yang mengalami kerusakan parah.

"Ada sekitar 10 titik Ruas Jalan Kalimalang yang kondisinya mengalami kerusakan karena itu kita lakukan perbaikan," katanya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, mengatakan pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 120 miliar untuk perbaikan Ruas Jalan Inspeksi Kalimalang dan jalan-jalan rusak lainnya di Kabupaten Bekasi.

Khusus di lokasi jalur mudik perbaikan dilakukan segera, seperti di ruas Jalan Inspeksi Kalimalang yang panjang 33 kilometer membentang dari batas Kota Bekasi hingga perbatasan Karawang.

Baca juga: Dinilai Punya Potensi Besar, Pemkab Bekasi Bidik Pajak Katering dan Pajak Sewa Apartemen

Baca juga: Hakim MK Minta Stop Pemutaran Video Jokowi Bernarasi Cawe-cawe di Sidang Sengketa Pilpres, Kenapa?

"Proses perbaikan kita utamakan dahulu yang kondisi parah dan segera diperbaiki," katanya.

Metode perbaikan yang digunakan adalah tambal sulam untuk kerusakan ringan dan pengecoran untuk kerusakan berat. Selain itu, pembangunan jalan baru juga dilakukan untuk pelebaran jalan setelah proses pembebasan lahan.

"Sekarang sudah mulai proses perbaikannya, kami targetkan H-5 sebelum Hari Raya Idul Fitri atau sebelum puncak arus mudik selesai," katanya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News