Dirlantas Polda Jabar Waspadai Rombongan Arus Mudik dari Pulau Sumatera Melintasi Tol Japek

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat mewaspadai banyaknya rombongan pada arus mudik Lebaran dari pulau Sumatera melintasi ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Wibowo menyebutkan, puluhan ribu pemudik roda empat dari Sumatera belum melintasi Jawa Barat.

Menurutnya, kondisi ini perlu diantisipasi dalam upaya pengaturan dan pengamanan arus kendaraan.

"Sekarang ini baru 20-25 persen pemudik dari melintasi Tol Japek dan itu baru dari sekitar Jabodetabek. Ada sekitar 75.000, sudah berangkat dari Sumatera tujuan ke Jawa," kata Kombes Wibowo di Rest Area KM 57 pada Minggu , 7 April 2024.

Kombes Wibowo menyebutkan, para pemudik dari Pulau Sumatera itu diprediksi akan mulai melintasi Jawa Barat pada hari Minggu malam ini atau dini hari nanti.

BERITA VIDEO : REST AREA KM 57 TOL JAPEK MULAI DIPADATI PEMUDIK, PILIH BERANGKAT SEKARANG TAKUT KENA GANJIL GENAP

Pihaknya terus berkoordinasi dengan jajaran Polda Banten dan Polda Metro Jaya untuk pengawasan pergerakan arus mudik dari pulau Sumatera.

"Kita terus komunikasi dan koordinasi dengan Polda Banten dan Metro Jaya agar tahu pergerakannya sudah sampai mana," beber dia.

Sejauh ini pergerakan pemudik baru terjadi dari pulau Jawa menuju pulau Sumaters melalui pelabuhan Merak.

Baca juga: Kisah Ratih War Ticket Kereta Api untuk Mudik Lebaran ke Pekalongan, Suami Sampai Begadang

Baca juga: Cuti Bersama, Samsat Keliling Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 8 April 2024 Besok Tutup

"Kamu prediksi sampai kesini (tol japek) paling malam atau nanti subuh hingga dini hari," kata dia.

Wibowo mengaku pihak kepolisian telah melakukan pemetaan dan antisipasi ketika terjadi lonjakan.

Seperti saat ini pihak kepolisian belum menghentikan one way di kilometer 72 Cipali hingga kilometer 239 dan contra flow di Tol Jakarta Cikampek.

"Kami memprediksi puncaknya akan berlangsung hingga H-2," kata dia.

Wibowo mengungkapkan, pemudik yang saat ini melintas Tol Jakarta - Cikampek baru melintas sekitar 25 persen.

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 8 April 2024 Besok Tutup, Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang Senin 8 April 2024 Besok Tutup, Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri

Untuk kondisi arus lalu lintas masih tergolong lancar, kata Wibowo, di dalam tol para pengendara bisa menempuh 3 sampai 4 jam keluar dari Jawa Barat.

"Sekarang masih relatif lancar, kami terus pantau dan siapkan upaya penanganan jika terjadi kepadatan," katanya.

Situasi arus lalu lintas di jalur mudik tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek) maupun arteri pantura Kabupaten Karawang, Jawa Barat terpantau lancar pada Sabtu siang, 6 April 2024.

Pantauan TribunBekasi.com, situasi jalur mudik di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) tepatnya di KM 57 terpantau lancar. Begitu juga jalur arteri terpantau lancar.

Situasi jalur mudik persisnya di rest area KM 57 Jalan Tol Japek juga masih terkendali. Artinya ramai kendaraan tapi masih ada ruang buat parkir.

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 8 April 2024 Besok Tutup, Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Baca juga: H-4 Lebaran 2024, Ribuan Pemudik Padati Stasiun Cikarang, Umumnya ke Jawa Tengah dan Jawa Timur

"Baik jadi sampai dengan pukul 13.00 WIB pada hari sabtu tanggal 6 kondisi arus lalin dari Jalur tol dan arteri Alhamdulillah masih ramai dan lancar," kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Sabtu 6 April 2024..

Wirdhanto menyebut, peningkatan arus kendaraan melintasi Kabupaten Karawang di Tol Jakarta-Cikampek dan arteri Karawang terjadi pada malam hari pada Jumat (5/4/2024) hingga Sabtu (6/4/2024) dini hari.

"Memang malam hari jadi favorite pemudik berangkat. Sehingga ramainya terjadi pada malam hari," katanya.

Untuk siang ini masih diberlakukan contraflow dari lajur 47 kilometer sampai Cikampek Utama dan kemudian one way dari KM72 Tol Cipali hingga KM 414 Kalikangkung.

Baca juga: H-4 Lebaran, Gerbang Tol Cikupa Alami Lonjakan Kendaraan Pemudik yang Hendak Menuju Merak

Baca juga: THN Timnas AMIN Sebut Apa yang Disampaikan Para Menteri Tidak Sesuai Kenyataan

Sementara akibat dampak one way, kata Wirdhanto, memang terjadi kepada kendaraan di jalur arteri dari arah Jawa menuju Jakarta.

"Kami segera melakukan pantau di udara, memang ada beberapa dampak yaitu kendaraan dari arah timur ke arah barat dan tentunya akan kami antisipasi dengan maksimal bekerjasama dengan Jasamarga," kata dia.

Untuk penanganan dampak one way lainnya, kata Wirdhanto,  pihaknya telah menyiapkan cara bertindak khususnya di Simpang Jomin dan Tanjungpura.

Personel telah disiagakan disetiap titik rawan kepadatan hingga disebar tim urai kemacetan yang melakukan patroli.

"Kita siapkan cara bertindak atas dampak one way kepada arus lalu lintas di jalur arteri," katanya.

BERITA VIDEO : CEK JALUR MUDIK, KAPOLRES KARAWANG PASTIKAN KENYAMANAN DAN KEAMANAN PEMUDIK

Tol Cimanggis-Cibitung siap digunakan

Ruas Jalan Tol Cimanggis-Cibitung siap digunakan sebagai jalur mudik Lebaran 2024.

Hal itu diutarakan oleh Kapolres Metro Bekasi Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi kepada TribunBekasi.com, pada Sabtu (6/4/2024).

Kapolres mengungkapkan, pihaknya telah melaksanakan pengecekan di Tol Cimanggis-Cibitung.

“Jumat kemarin, saya turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa pengguna jalan tol dapat merasa aman dan nyaman," kata Twedi.

Twedi memastikan kesiapan jalan tol Cimanggis (Depok)- Cibitung (Kabupaten Bekasi).

Hal itu dinilai dari infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya. Ia juga memberikan arahan kepada petugas yang bertugas di tol tersebut agar selalu mengutamakan pelayanan yang ramah dan efisien kepada para pengguna jalan.

“Kami juga melakukan pengecekan terhadap kesiapan personel serta peralatan yang akan digunakan dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik 2024,”tegasnya.

Twedi menekankan pentingnya peran serta semua pihak dalam menjaga keamanan di jalan tol, terutama saat menjelang arus mudik dan balik.

Upaya yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan tol yang melintasi wilayah Kabupaten Bekasi, serta mendorong kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.

"Kami berharap dapat memastikan bahwa semua infrastruktur dan personel yang terlibat dalam pengamanan jalan tol siap menjalankan tugasnya dengan baik. Keamanan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami," ujar Kapolres.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News