Kecelakaan Maut di Tol Jakarta Cikampek

Sosok Waldan dan Jasmin, Kakak Beradik Korban Kecelakaan Maut di Tol Japek, Keduanya Tahfidz Quran

Dewi mengaku terkejut mendengar kabar bahwa mobil travel yang ditumpangi Waldan dan Jasmin mengalami kecelakaan maut di Tol Japek. 

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Dewi (26), selaku tetangga korban kecelakaan di Tol Japek KM 58 saat ditemui di Jalan Kelapa Dua Raya, RW 11 Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (9/4/2024). 

Selain berpamitan kepada Dewi, Jasmin juga sempat menyambangi kediaman Santi yang berada tak jauh dari rumahnya.

“Anaknya ramah banget, terus soleh dan soleha ceria juga. Sempat pamit ke saya juga,” jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Dua warga Depok, Jawa Barat diduga jadi korban kecelakaan maut di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 Karawang pada Senin, 8 April 2024.

Dua korban meninggal bernama Azfar Waldan, 14 tahun dan Jasmin Mufida Zulfa, 11 tahun warga RTM Kelapa Dua Raya, RT 07 RW 11 Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

Saefudin (45) ayah korban mengaku tak menyangka atas kabar tersebut.

Dia baru mengetahui informasi kejadian kecelakaan itu pada sore hari melalui media sosial.

Kedua anaknya itu hendak pulang kampung ke rumah neneknya di wilayah Rancah, Ciamis menggunakan travel.

"Saya enggak tahu, tapi khawatir kok sampai jam 3 enggak ada kabar belum sampai ke sana (Ciamis). Pas dicek ada info kecelakaan itu GranMax," katanya saat ditemui di RSUD Karawang pada Senin, 8 April 2024.

Sesaat sebelum kecelakaan itu, dirinya mengantarkan kedua anaknya naik ke mobil travel tersebut. Kedua anaknya dijemput travel sekira pukul 02.30 WIB dini hari.

Dirinya mengantarkan anaknya dan memastikan kedua anaknya sudah naik ke dalam mobil.

"Mobil kan enggak masuk ke dalam rumah, jadi saya antar jalan ke depan kedua anak saya naik mobil travel itu," katanya.

Saefudin juga sempat meminta sopirnya menyiapkan kantong keresek khawatir anaknya yang perempuan itu mabok dalam perjalanan.

Dirinya juga menitipkan kedua anaknya kepada sopir travel itu dan memintanya agar berhati-hati selama perjalanan.

"Duduk posisi anak Jasmin kadang sering muntah jadi dibelakang supir deket jendela. Kakanya juga disamping adiknya, saya nitip ke abangnya, obat-obatan sama keresek, karena takut muntah," jelasnya.

Tak menyangka hal tersebut menjadi terakhir kalinya melihat kedua anaknya tersebut.

Kedua anaknya itu mudik lebih dahulu karena dirinya masih ada keperluan. Ditambah istrinya atau ibu korban dalam keadaan hamil besar.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Yolanda Putri  Dewanti/m27)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved