Berita Nasional
Jimly Asshiddiqie Ajak Warga Manfaatkan Momen Idul Fitri untuk Rekonsiliasi, Begini Respon Netizen
"Saya nge-tweet di Twitter, mengajak untuk rekonsiliasi, masih banyak yang marah. Coba bayangkan Ramadan, Idul Fitri, tetap saja," kata Jimly.
TRIBUNBEKASI.COM, KEBAYORAN BARU --- Mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie, mengaku, ajakan dirinya meminta masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan Idul Fitri sebagai momentum rekonsiliasi, ternyata tidak mudah.
Beberapa netizen, ujar Jimly Asshiddiqie , masih merasa marah ketika dirinya menyampaikan ajakan rekonsiliasi melalui media sosial Twitter (X), pribadinya.
"Saya nge-tweet di Twitter, mengajak untuk rekonsiliasi, masih banyak yang marah. Coba bayangkan Ramadan, Idul Fitri, tetap saja," kata Jimly.
"Jadi, netizen kita ini tetap aja emosional. Gitu lho. Seolah-olah latihan batin kita selama Ramadan itu kayak enggak ada gunanya," ucapnya.
BERITA VIDEO : KETUA MKMK JIMLY ASSHIDDIQIE SEBUT ANWAR USMAN TERBUKTI BERSALAH
Meski begitu ujar Jimly, ajakan rekonsiliasi ini, bukan berarti untuk membenarkan yang salah.
Begitu pula, terkait dengan perselisihan hasil Pemilu Pilpres 2024, yang harus segera diselesaikan.
"Yang salah tetap diproses, begitu juga perselisihan tentang hasil Pemilu Pilpres diselesaikan. Salurannya kan sudah dimanfaatkan di MK. Kita tunggu saja nanti kita kepercayakan semua pihak, sudah mendengarkan argumen pro dan kontranya masing-masing," papar dia.
Baca juga: Tim Hukum Prabowo-Gibran Klaim Menang Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK, Ini Kata Hotman Paris
Jimly juga meminta masyarakat agar tetap menghormati apapun putusan Mahkamah Konstitusi.
"Jadi kita tunggu saja putusannya nanti kita hormati apa yang diputuskan oleh MK pada waktunya," ujar dia.
Seperti diketahui Jimly Asshiddiqie meminta masyarakat Indonesia, untuk memanfaatkan Idul Fitri sebagai momentum rekonsiliasi di tengah gejolak tahun politik.
Jimly berharap, masyarakat bisa menyelesaikan perbedaan, dengan tidak menyebarkan narasi kebencian dan permusuhan, di media sosial.
"Saya mengajak semua para pihak untuk memanfaatkan momentum Idul Fitri hari ini, momentum untuk rekonsiliasi. Stop narasi kebencian permusuhan di dalam komunikasi kita di ruang publik," ujar dia usai menunaikan ibadah salat Idulfirti, di Masjid Agung Al-Azhar, Rabu (10/4/2024).
Jusuf Kalla doakan Indonesia lebih makmur
Mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla tunaikan ibadah salat Idulfirti di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024).
Tak hanya JK, eks Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault juga turut menunaikan ibadah salat Idulfirti, di Masjid Agung Al-Azhar.
Usai menunaikan ibadah salat Idulfirti, Jusuf Kalla juga tampak bersalaman dengan sejumlah jemaah, sambil berswafoto.
Jusuf Kalla, mengatakan, terdapat perdagangan antara Ramadan tahun ini dengan tahun sebelumnya.

Dia mengaku, merasa lebih syahdu menjalani puasa pada Ramadan 2024 ini.
"Saya kira lebih ramai dan lebih syahdu, ya tentu karena beberapa tahun lalu kan Covid-19, ya. Jadi agak sedikit menurun, tapi sekarang ini alhamdulillah ramai," kata dia kepada wartawan, Rabu (10/4/2024).
"Satu hal yang sangat menarik, generasi muda, ibu-ibu, perempuan luar biasa banyak melaksanakan ibadah , kajian-kajian, itu lebih banyak anak muda," tambahnya.
Pada momen lebaran Idulfirti kali ini, Jusuf Kalla juga mendoakan, agar masyarakat Indonesia lebih makmur, aman, dan sejahtera.
"Semoga Indonesia aman, makmur, sejahtera, kita doakan seperti itu seperti itu dmn pun sesuai dgan tujuan kita berbangsa," tutur dia.
Diketahui sebelumnya, Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mulai dipadati ribuan jemaah, jelang pelaksanaan salat Idulfirti, Rabu (10/4/2024).
Tak hanya itu, tampak pula mantan Presiden RI Jusuf Kalla, dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault, akan menunaikan salat Idulfirti di Masjid Agung Al-Azhar.
Jusuf Kalla tampak duduk di shaf paling depan, dengan mengenakan baju muslim putih serta, jas abu-abu.
Sementara, Adhyaksa Dault yang tampak duduk di samping Jusuf Kalla, tampak mengenakan baju muslim panjang, dilengkapi kain sorban merah dan peci hitam.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nurma Hadi/m41)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Mendagri Tito: Pentingnya Cadangan Pangan Pemda untuk Jaga Stabilitas Harga |
![]() |
---|
Dukung Program 3 Juta Rumah, Mendagri Tito Tekankan Percepatan Penerbitan PBG dan BPHTB |
![]() |
---|
Sesuai UU 23/2014, Mendagri Tegaskan Kepala Daerah Wajib Dukung Program Strategis Nasional |
![]() |
---|
Dampingi Prabowo, Mendagri Tito Luncurkan Program Strategis Nasional Kopdeskel Merah Putih |
![]() |
---|
Sudah Habiskan Rp 130 Triliun, NasDem Usul Wapres Gibran Ngantor di IKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.