Berita Politik
Pasca Putusan MK, PKS akan Oposisi atau Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran? Ini Kata Ahmad Syaikhu
Ahmad Syaikhu menjelaskan PKS belum memiliki sikap untuk menjadi oposisi atau koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM.COM, BEJI --- Menanggapi isu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, tidak mempersoalkannya apakah koalisi atau menjadi oposisi.
“Ya masing-masing partai memiliki independensi masing-masing, tidak terkooptasi satu sama lain. Oleh karena itu, kita menghormati pilihan Pak Muhaimin seperti itu atau pilihan Partai Nasdem seperti apa,” kata Ahmad Syaikhu mengenai apakah PKS akan koalisi atau menjadi partai oposisi di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024) malam.
Ahmad Syaikhu menjelaskan PKS belum memiliki sikap untuk menjadi oposisi atau koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Ahmad Syaikhu, penetapan koalisi atau oposisi berada di wewenang Majelis Syuro atau Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS.
BERITA VIDEO : PASCA PUTUSAN MK, PKS BELUM MILIKI SIKAP OPOSISI ATAU KOALISI
“Saya sebagai pelaksana saja, apapun hasilnya (oposisi atau koalisi--red), saya eksekusi DPP,” kata Ahmad Syaikhu.
“Belum (sikap oposisi atau koalisi) namanya ini juga baru diputuskan (MK),” ucapnya lagi.
Ahmad Syaikhu juga memastikan, PKS belum menerima undangan pertemuan dari presiden terpilih Prabowo.
Baca juga: Sudah Jalin Kerjasama dengan Gerindra, Cak Imin Berharap PKB Bisa Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Meski demikian, PKS akan menggelar halal bihalal yang akan mengundang seluruh ketua partai politik termasuk Prabowo.
“Namun dalam waktu dekat kita mengundang seluruh ketua partai dalam acara halal bihalal, mudah-mudahan sih semuanya bisa datang sekaligus sebagai ajang silaturahmi,” pungkasnya.
Tutup buku lama
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Selasa (23/4/2024).
Surya mengatakan, pertemuan ini sebagai bentuk kerja sama PKB dan Nasdem usai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dinyatakan telah selesai.
"Kami menyepakati tadi dalam perbincangan, nah ini ada kesepakatan kita tutup buku lama, buka buku baru," ucap Surya.
Dengan demikian, Surya menjelaskan tugas Nasdem dan PKB memperkuat sinergi antara kedua partai yang berkoalisi dalam Pilpres 2024 yakni koalisi perubahan.
"Maka mempertahankan dan tetap menjaga kondisi obyektivitas stabilitas nasional kita itu adalah prioritas utama bagi Nasdem maupun PKB," ucap Surya.
Cak Imin Bentuk Ormas Sayap PKB, Rangkul Gen Z Cari Kader Baru, Ambisi Ingin Menang Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Tiga Calon Bertarung Jadi Ketua Umum PSI, Ada Kaesang, Bro Ron, Hingga Agus Mulyono, Siapa Menang? |
![]() |
---|
Sekjen PSI Raja Juli Antoni Sebut Sangat Mungkin Partainya Punya Ketum Baru, Begini Respon Kaesang |
![]() |
---|
PKS Hormati Pemakzulan Terhadap Wapres Gibran Rakabuming Selama Prosesnya Berjalan Sesuai Konstitusi |
![]() |
---|
Reaksi Jokowi Soal Pemakzulan Gibran Rakabuming Oleh 4 Jenderal Purnawirawan TNI, Begini Katanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.