Pilkada DKI
Ketimbang Ridwan Kamil dan Erwin Aksa, Golkar Bakal Usung Zaki Jadi Bacagub DKI, Ini Pertimbangannya
keputusan ini bisa menjadi pertimbangan bagi DPP Partai Golkar DKI Jakarta agar tetap mencalonkan Ahmed Zaki Iskandar sebagai Bacagub Jakarta
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ---- DPP Partai Golkar DKI Jakarta masih berpegang teguh pada hasil Musda dan Rapimda soal pencalonan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) Jakarta pada Pilkada 2024.
Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta Basri Baco pun berharap, keputusan ini bisa menjadi pertimbangan bagi DPP Partai Golkar DKI Jakarta agar tetap mencalonkan Ahmed Zaki Iskandar sebagai Bacagub Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang.
“Saat ini DPP Partai Golkar DKI Jakarta belum ada perubahan terkait calon yang diusung secara partai oleh Golkar Jakarta, karena ada dua instrumen utama. Pertama hasil Musda, kami hasil Musda masih Ahmed Zaki Iskandar dan hasil Rapimda masih Ahmed Zaki Iskandar,” jelas Baco pada Selasa (30/4/2024).
Hingga kini, kata dia, belum ada nama-nama eksternal yang dicalonkan Golkar untuk ajang Pilkada Jakarta 2024.
BERITA VIDEO : AHMED ZAKI ISKANDAR BICARA PILKADA JAKARTA DAN TANGERANG
Seperti diberitakan, DPD Partai Golkar DKI Jakarta masih menggodok tiga kadernya untuk bertarung dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta pada November 2024 mendatang.
Mereka adalah Wail Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Pemilih Ridwan Kamil; Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Strategis Erwin Aksa dan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar.
Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, memang ada tiga kader terbaik dari partai bergambar pohon beringin itu yang ditugaskan untuk mulai menggalang suara di Jakarta.
Baca juga: Kabar Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI Makin Berhembus Kencang, Ini Pernyataan Airlangga Hartanto
Tahapan awal adalah penugasan, kedua terjun ke lapangan dan ketiga evaluasi dan survei.
“RK rasanya sudah hampir pasti diplot (ditugaskan) di Jabar. Dari DPP begitu, info yang saya dapat sudah hampir pasti RK diplot di Jabar,” ujar Baco.
Baco merasa ragu, Erwin Aksa juga didaftarkan sebagai Bacagub DKI Jakarta. Soalnya dia harus mundur dari keterpilihannya sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.
“Ada aturan bahwa Caleg terpilih yang maju, harus mundur ketika mendaftarkan menjadi calon kepala daerah maka Pak Erwin kayaknya agak banyak pertimbangan. Nah sehingga besar tetap Ketua Zaki (mengikuti Pilkada Jakarta),” kata Baco.
Selain mengedepankan kader yang ada, Partai Golkar kata dia, juga memiliki kader-kader potensial untuk mengisi kursi di eksekutif.
“Kami punya kader, kecuali kalau enggak punya kader, sedangkan Ketua Zaki sudah lama dipersiapkan oleh Ketum dan DPP, terus ngapain dia (mantan) Bupati Tangerang, lalu pimpin Ketua Golkar DKI Jakarta, kalau tidak untuk persiapan ke sana (Pilkada Jakarta) apalagi Golkar menang dari partai nomor delapan ke nomor lima, dari enam kursi jadi 10 kursi,” pungkas Baco.
BERITA VIDEO : JENAKANYA AHMAD SAHRONI DAN RIDWAN KAMIL 'PERANG DINGIN' KODE BEREBUT DKI 1
Mampu Persatukan Kelompok Terpolarisasi, Sudirman Said Didorong Maju Sebagai Cagub Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Kaesang Pangarep Bakal Maju di Pilkada Jakarta, Pengamat: Jangan DKI 1, Kalau DKI 2 Bisa Dicoba |
![]() |
---|
Pekan Depan, Tim Desk Pilkada PKB Bakal Gelar Pertemuan dengan Anies Baswedan Bahas Pilkada Jakarta |
![]() |
---|
Ketimbang Anies, PSI akan Usung Kader Potensial Seperti Grace Natalie Sebagai Bacagub Jakarta |
![]() |
---|
Bakal Diduetkan PDIP dengan Anies di Pilkada Jakarta, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi: Alhamdulillah ya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.