Berita Politik

Resmi Bubarkan Timnas AMIN, Anies Baswedan: Ini Bukan Akhir dari Perjuangan

Aneis Baswedan mengatakan bahwa Timnas AMIN dimulai dengan deklarasi ke publik, maka kini pembubarannya pun diakhiri dengan menyampaikan kepada publik

Editor: Ichwan Chasani
Tribunnews.com/Reza Deni
Mantan calon presiden (capres), Anies Baswedan mengumumkan langsung pembubaran resmi Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) di Pendopo Anies Baswedan, Selasa, 30 April 2024. Pembubaran itu digelar dengan tajuk halabihalal di kediaman Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Seperti diketahui bahwa pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diusung oleh PKS, PKB, dan NasDem.

Mereka tergabung dalam Koalisi Perubahan dengan membentuk Timnas AMIN yang secara resmi diumumkan pada Selasa, 14 November 2023.

Nama-nama Timnas AMIN itu diumumkan langsung oleh Anies Baswedan di Jalan Diponegoro Nomor 10.

Posisi Captain diisi oleh Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.

Sudirman Said soal tawaran masuk parpol

Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) Sudirman Said buka suara terkait tawaran partai politik (parpol) yang meminta dirinya untuk bergabung menjadi anggota. Dia mengaku, belum ada tawaran tersebut.

Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) itu menyinggung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengangkat anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep sebagai anggota. Hanya dua hari berselang sudah menjabat Ketua Umum (Ketum) PSI.

"Belum ada (yang menawarkan) karena saya bukan anak presiden. Kalau saya anak presiden, saya jadi anggota besoknya saya jadi Ketum," kata Sudirman Said saat ditemui di kediamannya, Brebes, Jawa Tengah, baru-baru ini.

Sudirman mengatakan, saat ini sedang memikirkan dan menimbang lebih matang apakah akan melanjutkan karier politiknya di masa depan.

Lantaran dia merasa kini di usia 61 tahun memang banyak waktu yang bisa digunakan untuk berpolitik tetapi kekuatannya untuk bersaing di dunia politik semakin terbatas. 

"Jadi itu mungkin yang saya timbang-timbang, waktu (yang luang) mau saya gunakan untuk apa, mau full pada urusan masyarakat sipil bukan hal yang jelek. Atau kalau ada yang minta bantuan (politik) seperti sekarang (menjadi co-captain) ya dipertimbangkan," ungkap dia.

Sudirman juga menyebut bahwa beberapa koleganya bertanya apakah akan kembali berkontestasi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024.

Dia mengaku, belum berpikir untuk maju karena masih fokus pada tugasnya untuk menuntaskan kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) dan bagian dari tim pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies-Muhaimin.

"Setelah itu kita tutup chapter, kita buka chapter baru," tutupnya. (Tribunnews.com/Reza Deni/Chaerul Umam; Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved