Taruna STIP Tewas
Kronologi Taruna STIP Jakut Tewas Dihajar Seniornya, Dipukul Lima Kali Ulu Hatinya Pecah
Kasus kekerasan yang mencoreng dunia pendidikan ini terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) pada Jumat (3/5/2024) sore.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
TribunJakarta
Toilet pria di STIP Jakarta yang jadi lokasi penganiayaan senior terhadap juniornya, Jumat (3/5/2024). Penganiayaan ini menewaskan taruna tingkat I asal Bali, Putu Satria Ananta Rustika. Sedangkan pelaku adalah Tegar, taruna tingkat II asal Bekasi, Jabar.
Ia mengaku belum mendapatkan tanggapan dari pihak tempat keponakannya mengenyam pendidikan.
"Belum, saya baru tiba di Jakarta, hari ini saya mau minta pertanggung jawaban kampus. Sama saya tuntut pelaku, anak saya sehat banget, dipukulin sampai pingsan di toilet," tegasnya, Sabtu (4/5/2024).
Keluarga tuntut pertanggungjawaban pihak kampus
Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Utara meninggal dunia diduga dianiaya oleh seniornya beberapa waktu lalu.
Paman korban, Nyoman Budi Arto mengatakan, pihak keluarga mendapatkan kabar siswa berinisial P itu meninggal dari pihak kampus, Kamis (2/5/2024) pagi.
Ia mengaku belum mendapatkan tanggapan dari pihak tempat keponakannya mengenyam pendidikan.
"Belum, saya baru tiba di Jakarta, hari ini saya mau minta pertanggung jawaban kampus. Sama saya tuntut pelaku, anak saya sehat banget, dipukulin sampai pingsan di toilet," tegasnya, Sabtu (4/5/2024).
Budi mengaku, pihaknya sudah mencocokan keterangan dari teman keponakan dengan berita acara polisi.
Hampir tidak ada perbedaan karena keponakannya dianiaya saat berada di toilet.
Ia juga belum mengetahui alasan para senior STIP itu memukuli keponakannya sampai berujung maut.
"Katanya kemarin saya tonton di YouTube enggak ada budaya gitu (senioritas), kalau ada budaya gitu, dibubarkan sekolahnya. Itu saya tonton di YouTube mankanya anak saya disekolahin disitu saya berani bilang enggak terjadi apa-apa," tegasnya.
Ia meminta pertanggung jawaban pihak STIP atas insiden meninggalnya P yang baru tingkat pertama sekolah di sana.
Ia berharap ada hukuman berat yany setimpal dengan perbuatan hingga merenggut nyawa keponakannya.
Sejauh ini, Budi masih mendapatkan informasi pelaku penganiayaan baru 1 orang dan ada lima saksi yang diperiksa.
"Korban anak pertama dari tiga bersaudara," imbuhnya.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir/m26)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q
Tags
tindak kekerasan
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)
senior aniaya junior
mahasiswa stip tewas dianiaya senior
Berita Terkait
Berita Terkait: #Taruna STIP Tewas
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP Jakarta, Pelaku Menghajar Putu Satria Atas Saran Kadek Adrian |
![]() |
---|
Putu Satria Pernah Curhat ke Pacar: 'Aku Dipanggil Terus sama Senior, Dipukulin, Sakit Dadaku' |
![]() |
---|
Curhat ke Pacarnya Sebelum Tewas, Putu Satria Bilang Sering Dipanggil Senior, dan Dipukuli Terus |
![]() |
---|
Kemenhub Hilangkan Tanda Kepangkatan dan Sebutan Senior Junior di STIP Jakarta Usai Tewasnya Putu |
![]() |
---|
Turut Aniaya Putu Hingga Tewas, Tiga Taruna STIP Jakarta Teman Tegar Rafi Terancam Penjara 15 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.