Kecelakaan Rombongan SMK Depok
Buntut Laka Bus SMK Lingga, Pengamat Dorong Polisi Perkarakan Pengusaha Bus dan Travel Tarif Murah
Bukan hanya pengusaha bus, panitia penyelenggara atau event organizer yang menawarkan tarif bus murah juga bisa diperkarakan.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ichwan Chasani
Djoko juga menyarankan kepada pihak-pihak sekolah yang hendak menggunakan bus wisata untuk keperluan study tour, harus memastikan kelayakan busnya.
Menurutnya, hal itu bisa dimulai dari Dinas Pendidikan yang mengeluarkan surat edaran agar setiap sekolah yang akan menyelenggarakan wisata menggunakan bus wisata, wajib meminta pengusaha bus untuk menunjukkan surat izin, diantaranya, surat lolos KIR dan menyediakan dua pengemudi serta menyediakan tempat istirahat yang layak bagi pengemudi.
Baca juga: Dipicu Faktor Cuaca dan Lingkungan, DBD di Karawang Meningkat, 748 Warga Terjangkit dan 6 Meninggal
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 13 Mei 2024 Ini
Seperti diketahui, kecelakaan maut bus parisiwisata yang mengangkut rombongan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat, terjadi Sabtu malam, 11 Mei 2024.
Kecelakaan tersebut menyebabkan jatuhnya 11 korban jiwa dan puluhan lainnya luka-luka.
Diketahui, data terkini terkait dengan jumlah korban meninggal atas insiden kecelakaan maut bus terguling di Ciater Subang, yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana, Depok berjumlah 11 orang.

Berikut data korban meninggal dunia:
1. Sdr. SUPRAYOGI, Jakarta 14 Juni 1961, laki-laki, swasta, guru, alamat: Parung Bingung Rt. 05/03 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat.
2. Sdri. INTAN RAHMAWATI, Depok 04 Oktober 2005, perempuan, pelajar, alamat : Parungbingung Rt.01/10 kel. Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas, Depok Jawa Barat
3. Sdr. RAKA, 21th, laki-laki, pelajar/mahasiswa, alamat: Kp. Majasari Rt.07/03 Desa Majasari Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang Jawabarat.
4. Sdri. DESI YULIANTI, Depok 31 Juli 2005, perempuan, pelajar, alamat: Rawadenok Rt.02/12 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat.
5. Sdr. ROBIATUL ADAWIYAH, Depok 15 Februari 2005, perempuan, pelajar, alamat: Parungbingung Rt.02/03 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat.
6. Sdri. ADE NABILA ANGRAINI, Depok 13 januari 2004, perempuan, pelajar, alamat: Jl. 3 Putra Rt.03/04 Kelurahan Meruyung Kecamatan Limo Kota Depok Jawa Barat.
7. Sdr. MAHESYA PUTRA, Depok 14 mei 2005, laki-laki, pelajar, alamat: Parungbingung Rt.01/10 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat.
8. sdr. TIARA, 18th, perempuan, pelajar, alamat: Grogol Rt.02/01 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo Kota Depok Jawa Barat.
9. Sdr. AHMAD FAUZI, 19th, laki-laki, pelajar _Alamat dalam lidik
Pengamat transportasi
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI)
Djoko Setijowarno
kecelakaan maut
rombongan bus SMK Lingga Kencana
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Viral, Tiktokers Jepang Asahina Mana Datangi Korban Beri Santunan |
![]() |
---|
KemenPPPA Nilai Laka Maut di Ciater Tak Boleh jadi Alasan Pelarangan Study Tour |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi: Usut Tuntas Kecelakaan Bus di Subang, Jangan Hanya Sopir yang Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Fakta Baru Kasus Kecelakaan di Subang, Sopir Bukan Pegawai Tetap, Baru Sekali Ini Bawa Bus Maut |
![]() |
---|
Belum Pernah Bawa Bus Trans Putera Fajar yang Kecelakaan di Subang, Ternyata Sadira Sopir Freelance |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.