Aksi Tawuran
Terlibat Tawuran, 11 Pelajar SMP Ditangkap Polsek Pamulang, 2 Orang Luka Bacok
Aksi tawuran itu diketahui berkat adanya laporan masyarakat bahwa terdapat dua pelajar tengah dirawat di Puskesmas Benda karena mengalami luka bacok.
Para pelajar tersebut terlibat tawuran yang sangat brutal dan sadis.
Bersenjatan benda-benda tajam, belasan pelajar tersebut menyabung nyawa di wilayah Weru, Kabupaten Cirebon, Senin petang, 22 April 2024.
Kebrutalan dan kesadisan pada tawuran pelajar di jalan baru Watubelah Ki Bagus Rangin, Kecamatan Weru, tersebut diungkap warga setempat yang menyaksikannya.
Sukron (30), seorang penjual bensin eceran, menceritakan detik-detik tawuran yang menyebabkan seorang pelajar tergeletak di tengah jalan dengan luka di bagian punggung.
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 29 April 2024 Besok, di Mitra 10 Harapan Indah, Cek Syaratnya
Baca juga: Guncangan Gempa dari Laut Selatan Merambat Sampai Indramayu, Timbulkan Kepanikan di RSUD Sumedang
"Kejadiannya habis magrib, dari arah timur kejar-kejaran lalu putar balik, terus dia (korban) tertinggal dari teman-temannya dan terjatuh," ujar Sukron saat diwawancarai media pada Senin malam.
Saat terjatuh, korban yang menggunakan sweater berwarna merah itu langsung dipukuli oleh para pelajar yang mengejarnya.
"Lalu korban seperti dipukuli oleh pelajar lainnya, kurang lebih 15 orang," ucapnya.
Menurut Sukron, korban diduga dibacok pada bagian punggung, dekat ketiak.
"Para pelaku masih menggunakan seragam SMP, dihitung mah 15 orang itu." ujarnya.
Sukron tak berani mendekat. "Saya panik karena saya sedang jualan bensin eceran, takut salah sasaran," katanya.
Baca juga: Dampak Gempa Garut: Warga Pameungpeuk Panik Terjadi Tsunami, 2 Warga Terluka, Gedung Pramuka Rusak
Baca juga: Kafilah MTQ ke-38 Jabar Mulai Tiba di Cikarang Pusat, Peserta Wajib Daftar Ulang
"Korban jatuh, terus dibacok, ada lima kali pembacokan. Para pelaku juga membawa senjata tajam semua," ujar Sukron.
Para pelaku lalu kabur meninggalkan korban tergeletak di aspal dan bersimbah darah.
Warga dan polisi kemudian mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Positif Narkoba
Sementara itu, dua dari ratusan siswa yang ditangkap aparat kepolisian akibat konvoi sepeda motor dan berujung tawuran di wilayah DKI Jakarta beberapa waktu lalu dinyatakan positif narkoba.
Baca juga: Hadiri Silaturahmi Syawal, Pj Bupati Bekasi Minta Doa dan Dukungan untuk Kesuksesan MTQ ke-38 Jabar
Baca juga: Warga Bekasi Rasakan Gempa, BMKG Nyatakan Pusat Gempa M 6,5 di Laut Selatan, Tak Berpotensi Tsunami
Bawa Senjata Tajam, 19 Remaja Kejar-Kejaran dengan Polisi, Diduga Hendak Tawuran |
![]() |
---|
Polsek Kedungwaringin Gagalkan Empat Remaja Hendak Tawuran, Celurit dan Tongkat Golf Disita |
![]() |
---|
Terlibat Tawuran di Jalanan Pakai Senjata Tajam, 5 Pemuda Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Cegah Tawuran, Polisi Amankan 8 Remaja, Sita Senjata Tajam hingga Busur Panah |
![]() |
---|
Tenteng Senjata Tajam Hendak Tawuran, 10 Remaja di Jakarta Timur Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.